WahanaNews-Aceh I TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 Tahun Anggaran (TA) 2021 resmi dibuka di Kota Subulussalam.
Hal ini ditandai dengan penyerahan Naskah Berita Acara Serah Terima Program TMMD Reguler ke 112 TA. 2021 dari Walikota Subulussalam yang diwakilkan oleh Asisten II Lidin SH kepada Dansatgas Letkol Inf Winas Kurniawan S.I.P., M.Tr(Han).
Baca Juga:
Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, Berikan Sembako Kepada Lansia dan Warga
Mengingat masih dalam masa pandemi Covid 19 maka kali ini diselenggarakan secara protokol kesehatan dan sederhana di Aula Kodim 0118/Subulussalam Jl. Subulussalam- Sidikalang Desa Kuta Tengah Kecamatan Longkib Kota Subulussalam, Aceh, Rabu (15/9/2021).
Program yang dahulu dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD) kini menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki sasaran fisik antara lain pembuatan badan jalan 2100 meter, pembuatan 3 buah jembatan, pembuatan talud dan pembuatan parit kanan kiri jalan.
Untuk kegiatan nonfisik, Dansatgas TMMD menyebutkan telah menyiapkan beberapa kegiatan diantaranya, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, penyuluhan kesehatan tentang Stunting, penyuluhan kesehatan tentang Posbindu PTM, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan Narkoba, penyuluhan Pertanian dan penyuluhan Perikanan.
Baca Juga:
Kapolres Subulussalam Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-118
Amanat Pangdam Iskandar Muda yang dibacakan oleh Komandan Kodim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winas Kurniawan, S.I.P., M.Tr (Han) mengatakan, sasaran yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan TMMD Reguler ke-112 kali ini yaitu berkembangnya kesamaan visi dan misi antar aparatur Pemerintahan di Daerah bersama para tokoh masyarakat secara terpadu dan melembaga dalam memberdayakan masyarakat serta lingkungannya.
Membantu Pemerintah di daerah dalam penanganan pencegahan penyebaran covid-19 di daerah, meningkatnya kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat di daerah menuju masyarakat yang semakin sejahtera dan mandiri serta memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap hakikat ancaman.
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tercermin dengan adanya tertib hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.