WahanaNews-Serambi | Yayasan Baitul Mal (YBM) milik PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh menyerahkan Bantuan uang tunai Rp. 5000.000 kepada salah satu warga miskin
Marzuki Bin M Amin (38), selama 2 tahun lebih terbaring di rumah menderita sakit lumpuh total tanpa mampu bergerak badan ,yang juga tergolong warga termiskin yang berasal Gampong Mns Rabo, kecamatan Peudada kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga:
PLN UP3 Sumedang Melalui YBM Serahkan 50 Paket Makanan Bergizi Untuk Anak Stunting di Kecamatan Cisitu
Penyerahan bantuan itu atas nama Ketua Yayasan Baitul Mal PT PLN UIW Aceh Muhammad Rizal, diwakili oleh Mulyadi selaku anggota yayasan kemanusiaan yang diserahkan langsung oleh Mulyadi kepada pihak keluarga, melalui orang tuanya Muhammad Yusuf (75).
Selaku perwakilan dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PT PLN Kantor Wilayah Aceh, Mulyadi juga putra Peudada dari alumni Politeknik Lhoksemawe, bersama dengan tim Relawan kemanusian Baitul Mal PT PLN Aceh dengan mendatangi rumah orang tua dari Marzuki, anaknya selama ini mengalami penderitaan sakit lumpuh total, turut menyerahkan amanah bantuan hasil dari kumpulan Zakat, Infaq, Sedekah dari teman teman karyawan di kantor PLN Aceh sekitar 5.000.000 rupiah.
Muyadi kepada media ini juga menyebutkan, kedatangan tim Baitul Mal PT PLN Aceh ini ke rumah Marzuki, setelah mendengar informasi yang disampaikan oleh masyarakat Gampong Meumasah Rabo, yang sempat viral diberbagai Group WA dan Medsos. Setelah melihat fakta berita tersebut, dirinya bersama teman teman tersentuh hati untuk saling perduli dalam mambantu meringankan beban warga miskin saudara kita Marzuki, bersama orang tua dan pihak keluarganya, sehingga kedepan dengan adanya bantuan ini bisa memudahkan untuk biaya pengobatan dan perawatan saat di rumah maupun bila nanti dibawah ke Rumah Sakit,” sebutnya Pak Mulyadi, pernah menjabat kepala kantor PLN Aceh Singkil dan kepala PLN Cabang Bireuen ini
Baca Juga:
PLN UP3 Sumedang Salurkan Bantuan Sarana Belajar Untuk SDN Buniasih
Sementara itu M. Amin Yusuf (75) orang tua lelaki Marzuki menyebutkan bahwa anaknya sudah 2 tahun lebih terbaring kaku menderita cobaan sakit lumpuh total tanpa bisa bergerak, setelah dibawa pulang dari salah satu dari Rumah Sakit Swasta di Bireuen dengan cuma bisa makan dan minum pakai silang.
Selanjutnya M Amin juga menyadari bahwa, kami salah satu dari keluarga warga miskin di Gampong Meunasah Rabo, “jangan kan untuk biaya berobat membawa Marzuki ke Rumah Sakit, kadang biaya makan untuk kebutuhan kehidupan sehari hari di rumah kami yang tinggal bersama anak perempuan dan cucu kami masih kecil kesulitan, tentu tidak sanggup lagi mencari sumber razeki dengan tetap bersyukur, ikhlas dan sabar menerima segala bentuk takdir Allah Yang Maha Penyayang”. katanya kepada awak media ini saat di rumahnya.
“Apalagi seusia kami ibunya sudah renta yang lanjut usia umur kami sudah 75 tahun lebih, sangat susah untuk mampu berkerja untuk mencari sumber nikmat kesejahteraan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan kehidupan bagi keluarga anak dan beberapa orang cucunya tidak mampu lagi,” ujar Ayah Marzuki yang putranya mengalami penderitaan sakit lumpuh itu