Serambi.WahanaNews.co | Delapan desa di Aceh masuk 300 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pengumuman tersebut disampaikan Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Jumat.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Menteri mengatakan 300 desa wisata yang masuk nominasi itu telah dikurasi oleh tim Kemenparekraf, yang dimana sebelumnya berjumlah 500 desa wisata, termasuk 14 desa wisata dari Aceh.
Sandiaga menyebutkan bagi desa wisata yang belum masuk ke 300 besar agar tidak berkecil hati. Dan berharap setiap desa tetap memperhatikan setiap inovasi, adaptasi dan kolaborasi melalui pengisian data di website Jadesta.
"Ayo kita terus gali potensi wisata di seluruh Indonesia sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional, demi kesejahteraan rakyat untuk Indonesia bangkit,” pungkas Sandiaga Salahuddin Uno
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin menyampaikan rasa bangga terhadap desa wisata yang masih bertahan di 300 besar. Dan diharapkan desa masuk nominasi tersebut berbenah dan tidak cepat puas.
"Selamat kepada delapan desa wisata yang lolos 300 besar ADWI 2022. Ini menunjukkan bahwa desa wisata di Aceh masih berpeluang meraih yang terbaik," kata Jamaluddin.
Jamaluddin menegaskan agar Dinas Pariwisata di kabupaten kota di Aceh untuk tetap mendorong desa atau gampong yang masuk tahap kurasi 300 besar ADWI, memperhatikan kriteria yang menjadi penilaian dewan juri.
"Kami harap setiap desa yang masuk kurasi 300 besar ADWI tetap fokus berbenah dan mengikuti kriteria yang jadi penilaian dewan juri," kata Jamaluddin.
Adapun delapan desa di Aceh lolos kurasi 300 besar yakni Desa Wisata Iboih (Sabang), Desa Wisata Ujung Karang (Aceh Barat), Desa Wisata Lubuk Sukon (Aceh Besar), Desa Wisata Alue Jang (Aceh Jaya).
Serta Desa Wisata Ketambe (Aceh Tenggara), Desa Wisata 7 Bidari (Aceh Utara), Desa Wisata Gampong Ulee Lheue (Banda Aceh), dan Desa Wisata Gampong Punge Blang Cut (Banda Aceh).[gab]