Serambi.WahanaNews.co | Event Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) 2022 yang digelar selama tujuh hari sejak 13-19 April 2022 berlangsung sukses.
Penutupan acara itu diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Selama tujuh hari pagelaran Aceh Ramadhan Festival yang dipusatkan di Taman Seni dan Budaya ini, para pengunjung tidak henti-hentinya berdatangan ke event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Di penghujung kegiatan, warga juga terlihat antusias untuk menghadiri event itu dan mencicipi kuliner yang telah disajikan di Aceh Ramfest.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, event ini bertujuan untuk menyambut dan memeriahkan bulan puasa.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Kemudian, menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke wisatawan.
Event ini juga dimaksud untuk memperkenalkan nilai-nilai syariat dan keunikan tradisi budaya otentik masyarakat sebagai destinasi wisata halal unggulan di Indonesia melalui 'Ramadhan in Aceh'.
"Kita bisa lihat selama kegiatan ini penuh pengunjung, geliat dan perputaran ekonomi yang dijalankan pelaku UMKM berjalan, dan tentunya ini memberi dampak positif dalam pemulihan ekonomi," kata Jamaluddin saat menutup Aceh Ramfest, Selasa, (19/4/2022) malam.
Selain memberikan multiplier effect, kegiatan ini juga berdampak terhadap kelestarian sosial budaya dan menjaga kuliner tradisional Aceh tetap eksis.
Jamaluddin memastikan, kegiatan Aceh Ramadhan Festival akan tetap digelar setiap tahun dan sudah menjadi agenda tetap Pemerintah Aceh.
"Ini jadi agenda tetap Pemerintah Aceh sejak 2019.
Selain Aceh Ramadhan kita sudah menggelar sebagian kegiatan lainnya yang masuk dalam 101 Khazanah Piasan Nanggroe," ujar Jamaluddin.
Tak lupa, Kadisbudpar Aceh juga mengapresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat, mulai dari event organizer, para pengisi stan kuliner maupun stan non kuliner, dai cilik, ustaz dan dewan juri, komunitas dakwah, dan pengisi acara lainnya yang telah mensukseskan acara ini.
“Event yang menampilkan beragam kegiatan antara lain, kajian islami, khanduri Ramadhan, kelas kreatif, penampilan seni dan budaya, serta pesantren kilat ini telah memberikan kesan yang positif bagi para tamu undangan dan para pengunjung,” ungkapnya.[gab]