WahanaNews-Serambi | Malaysia gempat. Sebuah merk Wiski bikin kontroversi di negeri itu.
Timah, begitu merk wiski tersebut, dianggap menyinggung nama putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah. Ini ditambah juga dengan label botol yang mirip seorang pria mengenakan peci, ciri khas Muslim.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Organisasi Muslim mengklaim penggunaan nama itu tidak pantas mengungat muslim dilarang meminum alkohol. Meski begitu produsen mengaku penggunaan merek terkait era penambangan timah di Malaysia saat masa kolonial Inggris.
"Kami tidak keberatan dengan non-Muslim minum alkohol," katanya Mufti Penang, Wan Salim Wan Noor, dikutip dati situs lokal The Star.
"Tetapi kami meminta pemerintah untuk memerintahkan produsen mengubah mereknya serta gambar pada botol menjadi nama dan gambar, yang tidak membangkitkan kepekaan umat Islam di negeri ini."
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Masalah ini pun akhirnya memicu rapat besar di pemerintahan Malaysia. Jajaran menteri Malaysia bahkan mengundang produsen melakukan dialog soal perubahan nama dan label botol.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia memberikan pembelaan ke produsen wiski Timah. Menurut Wakil Menteri Keuangan Yamani Hafez Musa, wiski telah memiliki izin cukai sejak 2003.
Dalam akun Facebook dikutip Rabu (17/11/2021) Menteri Transportasi Wee Ka Siong menyatakan bahwa kabinet telah membahas persoalan ini. Ia menyebutnya sekarang telah selesai.
"Timah tidak perlu mengubah namanya dan produsen juga sepakat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang asal-usul Timah. Timah berarti bijih timah, yang berkaitan dengan bijih timah atau tambang timah," ucapnya. [afs]