Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Ketua Penggalangan Massa Tim Inisiator pasangan SABAH, Abu Ramli, meyakini bahwa pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam yang diusung oleh Koalisi Perubahan Rakyat dari jalur perseorangan, Drs. H. Salmaza Kombih, MAP dan Bahagia Maha, akan meraih kemenangan dengan target 60 persen di Kecamatan Runding, 40 persen di Kecamatan Simpang Kiri, 30 persen di Kecamatan Longkib, 25 persen di Kecamatan Penanggalan, dan 40 persen di Kecamatan Sultan Daulat.
Optimisme ini disampaikan oleh Abu, sapaan akrabnya, usai acara rapat kerja penyerahan SK Tim Pemenangan tingkat kecamatan se-Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Acara tersebut juga diisi dengan doa bersama untuk kemenangan pasangan SABAH dalam Pilkada Kota Subulussalam yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, dan digelar di Posko Pemenangan SABAH, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Sabtu malam (8/9/2024).
“Saya yakin pasangan Salmaza Kombih-Bahagia Maha bisa menang dalam Pilkada Kota Subulussalam yang akan datang,” tutur Abu Ramli.
Keyakinan ini didasari oleh solidnya dukungan Koalisi Rakyat Bersatu yang tersebar di lima kecamatan dan 82 desa, yang konsisten mendukung pasangan SABAH.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
Selain itu, dukungan besar juga datang dari relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, emak-emak pengajian, dan berbagai elemen masyarakat lainnya yang menginginkan perubahan menuju Subulussalam yang lebih baik.
Lebih lanjut, Abu Ramli yang juga warga Kecamatan Simpang Kiri menyampaikan bahwa sebagai Tim Inisiator Penggalangan Massa, ia akan mengerahkan tim pendukung yang selama ini telah berjuang dalam setiap perhelatan Pilkada di Kota Subulussalam.
Mereka akan kembali terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dan memenangkan pasangan Salmaza Kombih-Bahagia Maha yang dikenal dengan julukan Pasangan SABAH.
Sejak Kota Subulussalam mekar dari Kabupaten Aceh Singkil, setiap kali Pilkada, masyarakat selalu memberi dukungan, terutama dari para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan emak-emak.
Dalam pengalaman Pilkada sebelumnya, Salmaza berhasil meraih dukungan tanpa pernah membagi-bagikan uang.
Masyarakat memilihnya karena tim khususnya mampu meyakinkan masyarakat bahwa amanah suara layak diberikan kepadanya.
Kali ini, Salmaza maju sebagai calon Wali Kota, dan Bahagia Maha sebagai calon Wakil Wali Kota. Mereka akan bergerak dari pintu ke pintu di setiap kecamatan, desa, hingga dusun untuk menggalang dukungan," jelas Abu Ramli.
Sebagai bagian dari strategi pemenangan, Tim Inisiator SABAH telah mencetak spanduk dan banner pasangan Salmaza Kombih-Bahagia Maha, dan mulai memasang alat peraga di sepanjang jalan di berbagai wilayah kecamatan dan desa. Dalam waktu dekat, posko SABAH Center akan dibuka di setiap kecamatan.
Abu Ramli juga menambahkan bahwa sebagai Ketua Penggalangan Massa Tim Inisiator SABAH, ia akan menggerakkan seluruh potensi Tim SABAH Center, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pemuda.
“Untuk kalangan muda, kebetulan ada Azhari Pardosi, mantan aktivis kampus, yang juga bagian dari Tim Inisiator SABAH. Dia adalah komandan kami.”
Lebih lanjut, Abu Ramli menjelaskan bahwa Salmaza, yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Subulussalam selama dua periode, memiliki pengaruh yang luar biasa. Saat masih menjadi ASN, Salmaza memiliki karier yang cemerlang dan dikenal luas oleh masyarakat. Itulah yang membuatnya dipilih oleh almarhum Merah Sakti dan Affan Alfian Bintang sebagai pasangan, dan berhasil memenangkan Pilkada dua periode berturut-turut sebagai Wakil Wali Kota.
"Kemenangan tersebut mayoritas diraih berkat dukungan untuk Salmaza sebagai wakil, bukan karena pengaruh calon wali kota saat itu," pungkas Abu Ramli.
[Redaktur: Amanda Zubehor]