Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Tahun Anggaran (TA) 2024 belum ada pembahasan, Sekda Subulussalam mengatakan jika tidak ada solusi akan di Perwalkan. Tuai tanggapan dari Bahagia Maha (BM) ia mengatakan Sekda sedang latah.
“Saya menilai, Sekda Subulussalam selaku ketua TIM TAPK sedang latah, dia menyampaikan akan membuat Perwal jika tidak ada kesepakatan dalam pembahasan APBK TA 2024 dengan DPRK. Dibahas saja belum, namun Sekda sudah membuat statement seperti itu,” jelas Bahagia Maha, Rabu (17/01/23).
Baca Juga:
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Tegaskan Ibu Kota Negara Masih Jakarta
Sesuai dengan tahapan dan agenda DPRK Subulussalam, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam dalam rangka penyampaian rancangan Qanun tentang anggaran pendapatan dan belanja Kota Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2024, baru di gelar.
Sedangkan pembahasan sesuai hasil rapat Banmus anggota DPRK Subulussalam, besok baru dimulai untuk pembahasan Raqan APBK masing-masing SKPK.
“Jadi, Rapat pembahasan saja belum kok sudah membuat pernyataan membuat Peraturan Walikota (Perwal), apa gak ada bahasa lain yang harus disampaikan kepada publik,” pungkas Bahagia.
Baca Juga:
Cerita di Depan DPR Tangis Ibu Korban Bully PPDS Undip Pecah
Terkait hal itu, Bahagia Maha pun menilai Sekda Subulussalam saat ini membuat penggiringan opini atau pembodohan kepada masyarakat Kota Subulussalam.
“Sekda Subulussalam ini selaku ketua TIM TAPK, dia ingin memperwalkan APBK TA 2024 silahkan saja, berarti dia selaku Sekda tidak mampu untuk memediasi semua pihak. Lebih lagi, kedua lembaga pemerintahan antara eksekutif dan legislatif,” pungkasnya
Jadi, lanjut BM, pernyataan Sekda Subulussalam selaku TIM TAPK terindikasi membuat masyarakat Kota Subulussalam jadi resah, yang dimana sekarang masyarakat sudah menunggu pembangunan baik Infrastruktur maupun Pendidikan, Ekonominya, Kesesahatan dan Kesejahteraan rakyat Kota Subulussalam.