Serambi.WahanaNews.co | Bupati Aceh Tamiang Musril mengapresiasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh yang menjaga pasokan listrik dan tanggap salurkan bantuan ke bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Banjir yang terjadi sejak beberapa hari belakangan membuat aktivitas sempat lumpuh. Akibat dari curah hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang menyebabkan banjir.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Fasilitas PLN pun banyak yang mengalami kerusakan dan beberapa gardu hubung yang harus dimatikan akibat terendam banjir.
Sebagai bentuk kepedulian PLN dan untuk meringankan beban yang dialami oleh warga yang terkena bencana banjir, PLN UID Aceh melalui progam Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, Senin (7/11/2022), memberikan bantuan berupa beras 1,9 ton, minyak goreng 390 Kg, indomie 390 Duz, sarden 970 Kaleng dan popok bayi 50 bungkus kepada para korban banjir.
Achmad Marzuki dan Kepala BPBD Aceh Tamiang Imam Suheri mengapresiasi kepedulian PLN UID Aceh terhadap penangan sistem kelistrikan pada saat banjir dan pemberian bantuan kepada korban banjir di Aceh Tamiang.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Bupati Aceh Tamiang, Mursil juga menyampaikan terima kasih dan memberi dukungan 100% atas tindakan PLN dalam menjaga kelistrikan di Aceh Tamiang serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Terimakasih kepada PT PLN yang sudah mendukung masyarakat, selaku Bupati Aceh Tamiang mengucapkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PLN yang sudah mendukung kita memberikan bantuan berupa logistik dan yang paling penting adalah selama musibah banjir di Aceh Tamiang hampir 90% listrik di Aceh Tamiang menyala, sehingga komunikasi tidak terganggu,” ujar Mursil.
Bantuan ini diserahkan langsung kepada korban banjir oleh General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri bersama dengan manajemen dan Manajer PLN UP3 Langsa Andi Seno Hendriatmoko dan Manajer ULP Kuala Simpang Zulham.