SERAMBI.WAHANAEWS.CO, Subulussalam - Sosok AKP Evizarianto, Kapolsek Simpang Kiri, semakin dikenal masyarakat sebagai figur polisi yang humanis, rendah hati, dan selalu dekat dengan warga. Ia tidak hanya menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga senantiasa hadir di tengah masyarakat dengan penuh ketulusan, membangun hubungan harmonis dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers, hingga kalangan LSM.
Kedekatan itu kembali terlihat saat dirinya tampil di atas podium Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Subulussalam untuk menyampaikan ceramah Kamtibmas bertajuk “Jaga Hati”. Kehadiran AKP Evizarianto dalam kegiatan tersebut disambut hangat oleh jamaah. Kehadirannya menegaskan bahwa polisi bukan hanya hadir untuk menindak, tetapi juga mengayomi, mengingatkan, serta menjadi teladan.
Baca Juga:
Mantan Kapolsek Mulia Ditembak KKB Hingga Meninggal
Dalam ceramahnya, Kapolsek Simpang Kiri ini menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga hati dan pikiran agar senantiasa tertuntun pada hal-hal yang baik.
“Kalau hati kita baik, maka pikiran dan perbuatan kita juga akan mengarah kepada kebaikan. Dengan begitu, suasana aman, damai, dan penuh kebersamaan akan tercipta,” ungkapnya penuh ketulusan, Jumat (5/9/2025).
Lebih lanjut, AKP Evizarianto menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia mengingatkan agar umat senantiasa memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjaga lisan, dan menjauhi hal-hal yang dapat memecah persatuan.
Baca Juga:
Kapolsek Rundeng Berikan Santunan pada Keluarga Korban Pembunuhan
Kehangatan sikap dan gaya komunikasinya yang sederhana membuat ceramah itu mudah diterima. Jamaah merasa bahwa sosok Kapolsek Simpang Kiri bukan hanya seorang pemimpin kepolisian di wilayahnya, tetapi juga sahabat masyarakat yang peduli dan hadir tanpa jarak.
Seorang tokoh masyarakat, Ustadz Abdul Rahman, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolsek.
“Kami sangat senang dengan kehadiran Pak Kapolsek. Beliau bukan hanya mengajak kami taat aturan, tetapi juga mengingatkan dengan cara yang menyejukkan hati. Sosok polisi seperti inilah yang dirindukan masyarakat,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Rahmat, salah seorang jamaah.
“Pak Kapolsek tidak hanya bicara soal hukum, tetapi juga soal hati. Itulah yang membuat kami merasa lebih dekat,” katanya.
Kegiatan ceramah Kamtibmas di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah ini menjadi momentum penting, bahwa aparat kepolisian bisa hadir dalam ruang-ruang spiritual untuk memperkuat iman sekaligus menjaga kedamaian sosial.
Dengan sikap humanisnya, Kapolsek Simpang Kiri AKP Evizarianto menjadi contoh nyata bahwa polisi bukan hanya simbol kekuatan hukum, tetapi juga sahabat masyarakat yang membawa pesan damai, penuh cinta, dan persaudaraan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]