SERAMBI.WAHANANEWS.CO, Aceh Timur - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur menanam padi gogo, jenis padi yang tumbuh di lahan kering, di lahan seluas 806,34 hektar yang tersebar di tujuh kecamatan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Erwin Atlizar di Aceh Timur, Kamis (30/1/2025), mengatakan penanaman padi gogo tersebut ditargetkan tuntas pada Maret hingga April 2025.
Baca Juga:
Pj Gubernur Aceh Umumkan Enam Daerah Terpilih Uji Coba Program MBG
"Padi jenis gogo tersebut rencananya akan ditanami pada lahan perkebunan program peremajaan sawit rakyat atau PSR. Untuk penanaman padi gogo seluas 806,34 hektare tersebut, pemerintah membantu benih 30 kilogram per hektare," katanya.
Adapun tujuh kecamatan penanaman padi gogo itu tersebar di Kecamatan Peudawa, Kecamatan Idi Tunong, Kecamatan Indra Makmu, Kecamatan Peunaron, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Peureulak Timur, dan Kecamatan Pantee Bidari.
Erwin Atlizar menyebutkan padi gogo tersebut dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Penanaman bersifat tumpang sisip di areal perkebunan yang memasuki masa peremajaan tanaman sawit.
Baca Juga:
558 Posyandu di Aceh Timur Aktif Layani Kesehatan Ibu, Anak, dan Lansia
"Selain benih, pemerintah juga membantu sarana dan prasarana produksi lainnya. Kami mengajak petani memanfaatkan penanaman padi gogo ini guna meningkatkan ekonomi petani," katanya.
Padi gogo adalah jenis padi yang ditanam di lahan kering, seperti kebun atau ladang serta tidak memerlukan pengairan khusus, dapat tumbuh di daerah yang kekurangan air atau yang tidak memiliki sistem irigasi yang baik
Padi gogo memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, seperti protein dan zinc. Serta beberapa keunggulan di antaranya ramah lingkungan, Dapat menjadi solusi dalam pemanfaatan eks lahan perkebunan,
"Padi gogo merupakan varietas padi unggul asli Indonesia. Program tanam padi gogo dilakukan untuk mengantisipasi darurat pangan dan menjaga ketahanan pangan nasional," kata Erwin Atlizar.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
