Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Enam Kepala Desa mewakili Kades se-Kota Subulussalam menghadiri Rapat Kerja Desa Bersatu dan peringatan Satu Dasawarsa UU Desa di Istora Senayan, Jakarta.
Menurut keterangan Wahda, Kepala Desa Subulussalam Timur, via WhatsApp, maksud dan tujuan kehadiran mereka pada rapat tersebut adalah untuk menambah wawasan dan ilmu guna memberikan pengabdian terbaik bagi pembangunan desa, Kamis (13/6/2024).
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Adapun keenam Kades yang mengikuti acara tersebut adalah Kades Sikalondang Zulpan, Kades Subulussalam Timur Wahda, Kades Subulussalam Utara H. Durasa Limbong, Kades Pegayo Ansyahrial, Kades Rundeng Makmur, dan Kades Bukit Alim Jamsar.
Acara berlangsung selama dua hari, dari Rabu hingga Kamis, tanggal 12-13 Juni 2024, di dua lokasi: Puri Mega Hotel Rawamangun dan Istora Senayan, Jakarta, dengan dua agenda utama.
Agenda tersebut meliputi pelantikan pengurus Desa Bersatu dan peringatan satu dasawarsa UU Desa sejak tahun 2014-2024, jelas Wahda.
Baca Juga:
APDESI: Minta Pj Wali Kota Subulussalam Segera Bayar Honor Perangkat Kampong, Jangan Hanya Janji Saja
Menurut rundown acara, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang akan memberikan arahan, serta Mendagri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian.
Dalam gelaran tersebut, ada tiga tokoh nasional yang akan diberikan penghargaan sebagai tokoh paling berjasa dalam satu dasawarsa UU Desa, yakni Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai Bapak Pembangunan Desa (mengimplementasikan 10 tahun pembangunan desa), Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Tokoh Inspiratif Desa (merealisasikan UU Desa), dan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Tokoh Politik paling Komitmen dalam mendorong pembangunan desa nasional.
Desa Bersatu merupakan kumpulan dari delapan organisasi desa tingkat nasional, antara lain APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), PARADE NUSANTARA (Persatuan Rakyat Desa Nusantara), AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia), DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), PP PPDI (Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), dan KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa dan Lurah Seluruh Indonesia).
[Redaktur: Amanda Zubehor]