Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Fraksi Gerakan Amanat Aceh (Geranat) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam menolak persetujuan bersama atas rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2022.
Penolakan tersebut, disampaikan oleh Dedy sebagai anggota Geranat DPRK setempat pada saat membacakan pandangan fraksi, Rabu, (20/09/23).
Baca Juga:
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
“Kami dari fraksi Geranat menolak persetujuan bersama atas rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2022,” kata Dedy, dikutip SerambliWahanaNews.co.
Berlangsungnya, Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, dalam rangka persetujuan bersama atas rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2022, fraksi Geranat menolak sepenuhnya.
Awalnya, Dua Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam telah menyetujui rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2022.
Baca Juga:
May Day di Jakarta Kondusif, 13 Anarko Ditangkap Usai Buat Ricuh
Dianya, dari Fraksi Hanura dan Fraksi Sada Kata menyetujui rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2022.
Disusul Fraksi Geranat yang menolak persetujuan tersebut.
Usai mengatakan penolakan, ruang sidang paripurna, Gedung DPRK Subulussalam itu di penuhi dengan sorakan tepuk tangan dari tamu yang berhadir.
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, dalam rangka persetujuan bersama atas rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran (TA) 2022, itu pun dibuka secara umum.
Pantauan serambiWahanaNews.co Saat ini, sidang paripurna itu pun tengah di skors hingga pukul 19:22 Wib.
[Redaktur: Amanda Zubehor]