Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
SMK Negeri 1 Penanggalan, Kota Subulussalam menggelar Job Fair dan Expo produk hasil karya para tenaga didik.
Kegiatan job Fair dan Expo SMK Negeri 1 Penanggalan tersebut didukung beberapa perusahaan yang ada di Kota Subulussalam seperti Yamaha, Telkomsel dan BSI, PT. Laot Bangko dan beberapa perusahaan lainnya.
Baca Juga:
Satu Korban Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Pohon Tumbang di Subulussalam
Rahmawati, Kepala Sekolah setempat mengatakan acara tersebut diselenggarakan bertujuan agar karakter peserta didik melalui kegiatan-kegiatan positif mewujudkan visi religius, mandiri, kreatif dan inovatif dan berjiwa wirausaha.
Berbagai produk kuliner dan karya yang merupakan hasil pembelajaran siswa SMKN 1 Penanggalan dipamerkan di beberapa stand pameran.
Pameran tersebut kedua kalinya digelar sukses, sebelumnya juga telah dilaksanakan pada Kamis (21/12/2023) lalu.
Baca Juga:
Dengan Keharmonisan, PemDes Lae Ikan Salurkan BLT-DD Miskin Ekstrem Tahap I Tahun 2024
Rahmawati menyebutkan kegiatan tersebut ialah event yang selayaknya dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan vokasi karena SMK adalah lembaga pendidikan vokasi dengan visi sekolah Religius, Mandiri, Kreatif, Inovatif dan berjiwa wirausaha.
"Kami harapkan visi-misi Sekolah kami ini bukan hanya menjadi visi. Oleh karena itu untuk mewujudkan visi-misi tersebut kami harus berusaha membuat kegiatan-kegiatan menggapai visi tersebut," kata Rahmawati, Sabtu (3/2/2024).
Dia menyebutkan anak-anak sebelum memulai belajar terlebih dahulu para tenaga pendidik memandu siswa dengan membacakan lantunan Ayat Suci Al-Qur'an sekitar lima sampai sepuluh menit supaya pikiran siswa-siswi terbuka dan belajar dengan baik.
"Program kami yang pertama bagaimana supaya anak-anak ini keluar dari SMK bisa mengaji. Makanya religius itu harus kita tanamkan disini.
Mindset yang negatif harus kita rubah, SMK itu religius, bisa mengaji, baca Doa, menjadi Imam Sholat, Fardhu kifayah, ini yang kami terapkan di SMK Negeri 1 penanggalan.
"SMK Negeri 1 penanggalan ini rata-rata dari ekonomi menengah ke bawah. Harapan kami agar mereka bisa mandiri tidak membebani orang tua. Sehingga mereka bisa sekolah dengan cara harus berjiwa wirausaha, kami lakukan ini," tambah Rahmawati.
Masih kata Rahma, bahwa para peserta didik diajarkan untuk mandiri dalam segala hal, terutama mandiri dalam memenuhi kebutuhan diri sendiri.
Disamping itu, Kepala Rahma menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan menjawab dari tujuan SMK belajar secara Teaching Factory berbasis industri sehingga diharpkan nanti setelah tamat dari SMK mereka siap bekerja di perusahaan dengan jiwa yang sudah ditanamkan dari SMK.
Sementara itu, Antoni Berampu Kepala Cabang Dinas Subulussalam- Aceh Singkil SMK penanggalan yang hari ini telah menunjukkan aksi nyata bahwa SMK penanggalan sudah siap untuk ditampilkan di masyarakat.
"SMK penanggalan hari ini sudah bergeliat sudah move on dan hari ini terbukti aksi nyata yang mereka lakukan," kata Antoni.
[Redaktur: Amanda Zubehor]