WahanaNews-Serambi | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Subulussalam, Ketua Edi Sahputra Bako menilai pembelian mobil dinas baru untuk Walikota dan pejabat daerah lainnya sangat tidak tepat disaat ini dan terlalu dipaksakan, Rabu (1/12/21)
Dimana diketahui saat ini kondisi keuangan daerah kita lagi devisit, sebagaimana disampaikan Bapak Walikota dalam pembukaan Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Qanun tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBK) Kota Subulussalam Tahun 2022, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga:
KPU Dairi: Pemilih Dilarang Bawa HP ke Bilik Suara
Dikarenakan adanya pengurangan dana transfer ke seluruh daerah, sehingga pendapatan daerah kota Subulussalam berkurang secara signifikan, konsekuensinya adalah belanja daerah kota Subulussalam juga harus dilakukan pengurangan signifikan.
“Atas dasar itu tentu hari ini seharusnya pengalokasian anggaran harus betul-betul diperhatikan arahnya agar tepat sasaran”,ujar Edi.
Tambahnya lagi, kita menilai pembelian mobil dinas baru tidak ada urgensinya, hari ini yang perlu kita perhatikan adalah pembenahan infrastruktur jalan seperti jalan di Kecamatan Longkib yang masih memprihatinkan.
Baca Juga:
KPU Dairi Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke Kecamatan
"Kemudian gaji perangkat desa agar dibayar penuh Tanpa pengurangan, gaji guru honorer dinaikan dan dibayar penuh, gaji honorer instansi Pemko Subulussalam agar dibayar penuh, gaji petugas kebersihan dinaikan dan dibayar penuh, pembangunan infrastruktur fasilitas pendidikan ditingkatkan, TC PNS dibayar penuh untuk meningkat kinerja pelayanan masyarakat serta banyak lagi program yang betul-betul nyata menyentuh pada masyarakat, ujarnya.
Tegas Edi lagi, kita meminta Bapak Walikota dan Ketua DPRK Subulussalam untuk menggunakan hati nuraninya dalam menentukan Arah kebijakan untuk membelanjakan uang Rakyat.
“Walikota harusnya kembali ke hati nuranilah, kami yakin jauh dilubuk hatinya pasti Ada rasa keberpihakan untuk Rakyat sehingga bisa memutuskan untuk membatalkan pembelian mobil dinas baru tersebut”. Tutupnya Edi [afs]