WahanaNews Riau | Ipda Nadya Ayu menjadi salah satu Polisi Wanita (Polwan) yang menjabat sebagai kapolsek di usia muda. Selama menjabat, kasus pembunuhan sadis dan peredaran narkoba diungkapnya bersama jajaran.
Melansir detikcom, Ipda Nadya pertama kali duduk sebagai pucuk pimpinan Polsek Batang Gansal, Indragiri Hulu, pada 16 Agustus 2021. Dua minggu setelah resmi menjabat, Nadya mendapat laporan ada penemuan mayat.
Baca Juga:
Pengamanan Forum Air Dunia 2024, Sebanyak 5.000 Anggota Polda Bali Dikerahkan
"Senin (30/8) sekitar pukul 09.00 WIB, kami dapat laporan penemuan mayat laki-laki di Divisi I PT PAL. Kami langsung cek lokasi," kata Polwan kelahiran Bengkulu tersebut, Jumat (17/9/2021).
Bersama jajaran, Nadya langsung turun ke lokasi yang berada di tengah kebun sawit. Ia melihat korban ditemukan tanpa kepala dengan kondisi luka parah.
"Itu salah satu pengalaman saya. Diberikan kasus pertama untuk 'perkenalan'," katanya saat berbincang.
Baca Juga:
Bawa Mayat Pamannya ke Bank untuk Teken Utang, Wanita Ini Diciduk Polisi
Tidak hanya kasus pembunuhan, Kapolsek alumni Akpol 2020 ini mengaku pihaknya juga telah mengungkap peredaran narkoba di Batang Gansal. Kasus peredaran barang haram di Batang Gansal diungkap pada 28 Agustus.
"Ada kasus penangkapan pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu di simpang PT SS. Barang bukti seberat 39,61 gram," kata Nadya.
Kasus itu terungkap setelah Unit Reskrim mendapat laporan dari masyarakat bahwa di lokasi ada orang yang akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu. Mendapat informasi itu, Nadya memerintahkan anggota melakukan penyelidikan dan hasil penyelidikan di lokasi dicurigai ada rumah kosong.