Serambi.WahanaNews.co | Dalam rangka menjaga ekosistem dan mencegah terjadinya abrasi, PLN UIW Aceh berkerjasama dengan LSM radar Aceh melakukan penanaman 3000 bibit mangrove di bibir Pantai Kajhu kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (2/7/2022).
Aksi penanaman mangrove tersebut adalah bahagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ketua LSM Radar Heri Safrijal mengatakan kegiatan penanaman manggrove di pantai pesisir Kajhu dilakukan bersama masyarakat setempat.
“Penanaman mangrove yang dilakukan pihaknya bertujuan agar lingkungan laut semakin baik serta daratan tidak mudah terkikis abrasi,” ujarnya.
Tak hanya itu, pohon mangrove juga berfungsi sebagai tempat ekosistem laut juga salah satu ekosistem sumberdaya alam hayati yang dapat diperbaharui, berperan penting dalam perekonomian nasional dan berfungsi pula sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sementara Plh Manager Komunikasi dan juga Asman TJSL PLN UIW Rahmad Ardiansyah mengatakan program TJSL yang dicetuskan PLN bertujuan untuk membantu pelestarian lingkungan dan perlindungan daerah pesisir pantai serta meningkatkan kepekaan masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam pelestarian alam.
Menurutnya, aksi penanaman pohon manggrove sangat penting dalam menyangga ekosistem secara keseluruhan serta menciptakan kawasan pantai yang hijau demi mencegah kerusakan kawasan pantai, baik oleh alam maupun ulah manusia.
Dirinya berharap, semua pihak dapat turut serta ikut melestarikannya bersama sama, yang mana kerimbunan, kesejukan dan keindahan pantai pesisir ini nantinya akan dinikmati oleh anak cucu kedepannya.