Hal ini seperti dilakukan pembodohan terhadap seluruh Aparatur BPK kota Subulussalam.
"Cukup lah tahun-tahun sebelumnya dilakukan pembodohan begini, kami minta kepada seluruh instansi terkait yang membidangi anggaran desa dan pengawasan anggaran desa tolong jangan ada lagi konspirasi, kami harap desa maju ada desa yang mandiri, maka hal itu kami tuntut APH Kota Subulussalam mengusut tuntas proyek-proyek siluman yang dititipkan di dana desa". Tutur Ansari Bancin.
Baca Juga:
BPK Ungkap Kasus Besar: Kerugian Keuangan Negara Rp 60,04 Miliar dari Proyek PetroChina
Jamal perwakilan ABPEDNAS kecamatan Sultan Daulat juga sangat kwatir dengan kegiatan pelatihan ini akan berlangsung dilaksanakan, yang dimana akan selalu berkelanjutan setiap tahunnya ada kegiatan seperti ini yang tidak proritas kepada kelembagaan BPK yang ada didesa.
"Hal ini makanya kami menolak keras kegiatan ini agar jangan lagi terulang kembali ditahun anggaran kedepannya, harapannya kegiatan ini akan bisa dilaksanakan didesa ataupun di kecamatan dengan totalitas berhadirnya seluruh anggota BPK agar bisa penerima manfaat menyerap ilmu materi yang dipersentasekan". Tutup Jamal.[zbr]