WahanaNews-Serambi | Terlihat Jembatan Di Desa Kampung Baru Dusun Cinta Damai Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Ambruk akibat di terjang banjir tahun silam, sehingga sampai saat ini jembatan tersebut lumpuh total tak dapat di lalui menurut keterangan warga sekitar petani harus mengeluarkan upah langsir TBS (Tandan Buah Segar) 500 perak perkilonya ke pemboman, Jumat (24/12/21).
Ungkap salah satu warga, Sabarani Padang mengatakan kepada awak media WahanaNews.co Inilah bang, semenjak jembatan ambruk hasil panen TBS (Tandan Buah Segar) susah untuk di keluarkan di karenakan mobil pembeli sawit tidak bisa masuk ke lokasi kebun warga,
Baca Juga:
Dunia di Ujung Perang Besar: Jika AS Terseret Konflik Israel-Iran, China dan Rusia Tak Akan Diam
di karenakan jembatan tidak bisa digunakan/ambruk sehingga mobil tak bisa lewat, jangankan mobil kendaraan roda 2 saja tukang langsir TBS pernah terbanting hingga luka-luka.
“Besarnya nilai upah langsir sampai 500 perkilonya membuat kami kewalahan bagi kebun sawitnya, kadang dibiarkan membusuk di batang sebab tidak sesuai lagi,” jelas Sabarani.
Lanjutnya, walau pun upah segitu kadang sangat sulit mencari orang dan pernah terjadi hasil panen tak terjual bang.
Baca Juga:
Aset Farel Prayoga Dijual Orangtua, Ternyata Begini Nasib Peternakan Sapi Hasil Keringatnya
Kami sangat berharap sekali agar Pemkot Subulussalam khusunya melalui dinas PU agar kiranya dapat di anggarkan untuk tahun depan semoga bapak walikota dapat mendengarkan rintihan kami,tutupnya
Dari pantauan WahanaNews.co membenarkan dan melihat langsung jembatan tersebut tidak dapat di gunakan.
Saat hendak menjumpai kepala desa, beliau tidak di tempat.