WahanaNews-Aceh I Sekelompok warga mengacak-acak lokasi vaksinasi Covid-19 yang digelar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya mengakibatkan seorang dokter mengalami luka lecet dan lebam akibat dipukul warga, Selasa (28/9/2021) di PPI Ujung Serangga.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh mengutuk sikap arogansi warga.
Baca Juga:
Terciduk Mesum dengan Janda, Kepsek SD di Aceh Barat Daya Diberhentikan
"IDI Wilayah Aceh sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 September di Kabupaten Aceh Barat Daya. Kami mengutuk sikap arogansi," kata Ketua IDI Wilayah Aceh dr Safrizal Rahman dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).
Safrizal meminta polisi mengusut tuntas peristiwa tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, dia memohon semua pihak agar menahan diri termasuk tidak berkomentar hal yang menyudutkan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya terkait program vaksinasi.
"IDI Wilayah Aceh siap membantu pemerintah dalam berperang melawan Covid-19," jelas Safrizal.
Baca Juga:
Pj Bupati Aceh Singkil Salurkan Bantuan Sosial Dampak Kenaikan BBM Bagi Nelayan, Tukang Becak & Pelaku UMKM
Safrizal mengatakan program vaksinasi yang digelar tersebut merupakan program pemerintah dalam upaya melindungi warganya dari Coid-19. Program itu dikuatkan melalui Peraturan Presiden No 14 Tahun 2021.
"Panggilan kemanusiaan menyebabkan dokter dan tenaga kesehatan turun keluar dari tempat kerjanya untuk menyukseskan program vaksinasi ini. Karena itu, keamanan dan keselamatan mereka harus menjadi prioritas," sebut Safrizal.
Dia menyebutkan Provinsi Aceh saat ini menjadi sorotan nasional karena cakupan vaksinasi Covid-19 masih rendah. Menurutnya, tenaga kesehatan ikut membantu pemerintah baik dalam proses screening, vaksinator, dan pengawasan pascavaksin.