Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - Mahasiswa Program Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) dari Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan transplantasi terumbu karang di kawasan Pulau Rubiah, Kota Sabang, Aceh, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem laut.
Koordinator Program Studi MPL Sekolah Pascasarjana USK Prof Ichwana, Sabtu (11/5/2024), mengatakan pengabdian masyarakat berupa transplantasi karang ini dilakukan dalam rangka Hari Terumbu Karang Nasional dan perayaan Bulan Keanekaragaman Hayati, bekerjasama dengan Serangkai Community Center dan Yayasan Coral Oasis.
Baca Juga:
Pemerintah Akan Pasok Green Cement dari SIG ke IKN Secara Berkelanjutan
“Ada tiga modul spider web yang telah disediakan dengan total 60 bibit karang, dan diharapkan dapat hidup dengan baik dan sehat,” kata Ichwana di Banda Aceh.
Transplantasi karang ini berlangsung Kamis (8/5), yang dihadiri langsung Prof Ichwana dan tim USK, serta Prof Gs Dr Rosmadi, Dr Saiful beserta mahasiswa dari Universitas Malaya, Dr Natasha Arina dan AP Dr Amir Shah Ruddin dari Universiti Sains Malaya beserta mahasiswa dan Panglima Laot Iboh Sabang Muhammad AG.
Ia menjelaskan transplantasi terumbu karang tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program visiting lecture dan summer school USK, sebagai bagian dari program World Class University.
Baca Juga:
PT Semen Padang Respons Positif Permintaan Anggota Komisi VI DPR RI
“Bertujuan untuk memperkuat kerjasama akademik dan meningkatkan kualitas modul pengajaran untuk memenuhi standar internasional,” ujarnya.
Selain transplantasi karang, program visiting lecture dan summer school USK juga menghadirkan Associate Prof Dr Abdul Hadi dari Universiti Teknologi MARA Penang untuk memberi kuliah umum tentang topik perubahan lingkungan dan dampaknya, serta Prof Gs Dr Rosmadi dari Universiti Malaya, sebagai seorang pakar Sistem Informasi Geografis (SIG).
Founder Serangkai Community Center Bella Hazmelia mengatakan program transplantasi karang tersebut diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi perhatian dari semua pihak, baik pemerintah maupun unsur non pemerintah.