WahanaNews-Serambi | Belasan desa di empat kecamatan di Pulau Simeulue, Aceh, terendam banjir, Senin (10/1/2022) malam. Ketinggian air dari 12 desa itu ada yang mencapai 70 centimeter.
Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda Juwita mengatakan banjir disebabkan curah hujan.
Baca Juga:
Mantan Presiden RI ke-7 Kunjungi Liang Melas Datas,Gandeng Pakar Pertanian UGM Dan Dukung Upaya Atasi Serangan Hama Jeruk.
“Musibah banjir ini terjadi akibat hujan yang terus turun dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Simeulue,” kata Juwita dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Senin malam.
Juwita menuturkan desa yang ikut terendam banjir di antaranya meliputi Desa Kampung Air, Desa Lamayang, Desa Latitik, Desa Sebbe, Desa Lakubang, Kecamatan Simeulue Tengah.
Kemudian Desa Sibulu Tengah dan Desa Amarabu, Kecamatan Simeulue Cut.
Baca Juga:
Turut Gerakkan Ekonomi Lokal, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah PLN Kerjasama dengan BUMDes Manfaatkan PLTA Sebagai Objek Wisata Edukatif Memorial
Di Kecamatan Alafan, banjir juga merendam rumah warga di Desa Langi dan Desa Lubuk Baik. Sedangkan di Kecamatan Salang, banjir juga merendam rumah warga di Desa Nasrehe.
Sedangkan di Desa Panton Lawe, Kecamatan Salang, banjir juga menyebabkan satu unit jembatan Bay Lei terendam banjir sehingga mengakibatkan akses jalan lumpuh total.
“Di Desa Lala Bahagia, Kecamatan Salang, satu unit jembatan penghubung antarkecamatan terputus,” kata Haslinda Juwita.