WahanaNews-Serambi | Belum tuntas penanganan pascabanjir bandang yang dialami warga, Kabupaten Aceh Tenggara kembali terkena bencana, kali ini angin puting beliung. Sebanyak 29 rumah warga dan dua rumah sekolah, mengalami rusak berat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, menyebut rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung itu tersebar di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Deleng Pokhkison dan Lawe Bulan.
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
"Fasilitas umum lainnya yang rusak ada dua gereja yang terletak di Desa Mbacang Racun," kata Ilyas, Jumat (7/1).
Dia menjelaskan, peristiwa angin puting beliung itu terjadi pada Kamis (6/1) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara baru melaporkan informasi tersebut ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA pada malam harinya, sekitar pukul 21.11 WIB.
Ilyas mengatakan, di Desa Mbacang Racun, Kecamatan Lawe Bulan, bencana angin puting beliung itu paling parah berdampak terhadap warga. Sejumlah 20 rumah dilaporkan rusak.
Baca Juga:
Bukan Awan Biasa, BMKG Klarifikasi Fenomena Langit Jakarta yang Memukau
"Warga terpaksa mengungsi ke rumah saudara terdekat," kata dia. [afs]