Serambi.WahanaNews.co | Semburan gas bercampur dan air terjadi di areal cluster I Desa Teungoh, Kecamatan Syamtalira Aron, kabupaten Aceh Utara.
Semburan itu mebuat panik warga sekitar. Dalam hal ini warga setempat meminta nanagement Pertamina Global EnergiPertamina Global Energi (PGE) agar segera menutup semburan gas tersebut agar tidak meresahkan warga di seputar cluster I.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Saat dikonfimasi lebih lanjut, Humas Aceh Utara, Hamdani menyebutkan, bahwa Pihak PGE melalui Humasnya Agussalim sudah melaporkan ke Pemda Aceh Utara melalui Kabag Humas yang saya terima langsung melalui pesan WhatsApp.
Dirinya menyebutkan, adapun langkah-langkah yang ditempuh oleh PGE yaitu, Kebocoran terjadi pada pipa yang mengalirkan gas dari cluster I ke cluster 2 sejak 2 hari lalu. Saat ini tim teknis telah melokalisir kejadian.
“Saat ini pipa tersebut sudah ditutup (di lock) dan sedang dalam perbaikan oleh tim teknis PGE dengan telebih dahulu menerinkan sisa gas dan cairan yang terdapat didalam pipa tersebut. kita pastikan tidak ada semburan lagi,” sebutnya.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Kemudian, Dalam hal ini, kata Hamdani, masyarakat diminta untuk tidak khawatir karena hal tersebut dipastikan tidak berbahaya.
Bau yang ditimbulkan adalah bau lumpur yang keluar dari pipa dan akan segera habis. Selanjutnya, Hamdani menyebutkan, bahwa kondisi terkini sudah tidak ada lagi semburan atau gelembung.
“Saat ini pipa underground 42 cluster 1 sudah diisolate, pressure pipa sudah zero, kemudian tahap selanjutnya tim teknis PGE pada hari ini melakukan flushing dengan water dan dilakukan penggalian dengan penggantian clamp yang lama dengan yang baru dan akan ditutup,” pungkasnya. [gab]