WahanaNews-Aceh I Untuk menuju titik api di Gunung Taleuk Gampong Panton Bunot Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie, Personel Koramil 15/Tiro Kodim 0102/Pidie menempuh jarak empat jam berjalan kaki.
Danramil 15/Tiro Kapten Inf Rusli Legino di Pidie, Sabtu, (16/10/2021) mengatakan mereka mengetahui lokasi titik api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melalui aplikasi Hotspot yang terdeteksi.
Baca Juga:
PUPR Kalsel Kerahkan 42 Personel Atasi Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor
Danramil menjelaskan upaya pencarian titik api dibantu oleh anggota Polsek Tiro pada Kamis malam 14/10 sekira pukul 19.00 WIB, rute yang tidak dapat dilalui dengan kendaraan, sehingga harus ditempuh dengan berjalan kaki agar sampai ke lokasi kebakaran.
"Titik api sudah ditemukan pada pukul 23.00 WIB, namun melihat lokasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pemadaman api pada malam hari, guna menjaga faktor keamanan Personel, sehingga kami berinisiatif untuk memadamkan api pagi Jumat 15/10 dan bermalam di lokasi yang tidak jauh dari titik api," kata Rusli Legino.
Rusli Legiono mengatakan lokasi kebakaran merupakan padang ilalang, yang kemungkinan sengaja dilakukan pembakaran oleh para pemburu liar, dengan harapan setelah ilalang habis terbakar, akan tumbuh ilalang muda sehingga memancing hewan buruan untuk mencari makan dilokasi tersebut.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Atasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jambi: Pemulihan Aliran Listrik Diatasi Kurang dari 24 Jam
Pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB dilakukan pemadaman api oleh Personil Koramil 15/Tiro bersama Polsek Tiro dan dibantu oleh masyarakat setempat, dan dilanjutkan dengan pemadaman sisa -sisa api.
Ia mengatakan pukul 10.00 WIB Karhutla berhasil dipadamkan yang sudah menghanguskan lahan sekitar 200 hektar.
Sementara Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha membenarkan adanya kejadian kebakaran di lokasi pegunungan Tiro.