Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Aliansi mahasiswa pemuda Subulussalam melakukan kumpul koin untuk kota Subulussalam.
Dimana pada Senin (13/11/23), AMPeS melakukan kegitan tersebut di simpang 5 Banda Aceh.
Baca Juga:
Menteri PMK Bela Program Makan Gratis: Media Sosial Jangan Jadi Tempat Kritik Tak Membangun!
Kumpul Koin tersebut murni inisaitif dari Alinasi mahasiswa Subulusslam dengan rasa resah dengan adanya keresahaan masyarakat kota Subulussalam pada saat diakhir masa jabatan Walikota saat ini.
Disampaikan Jubir AMPeS Mardiansyah kepada media ini, sebagai Koordinataor Lapangan (Korlap) kegiatan ini menyasar para pengguna jalan di Simpang Lima untuk membantu menutup defisit Kota Subulussalam saat Ini.
"Arpaini Bako sadar usaha yang kami lakukan tidak akan mampu membayar hutang pemko Subulussalam, namun untuk sekarang hanya itu lah yang dapat kami lakukan, dan jelas dengan kegiatan ini kami mengharapkan kesadaran Walikota untuk segera mengatasi defisit Subulussalam, betul uang 65 ribu tidak mungkin bisa untuk menutupi hutang Subulussalam, kami tidak hanya mengkritik tapi kami bergerak untuk Peduli bantu Walikota atasi defisit." Ujar Jubir AMPes.
Baca Juga:
Dinas Ketahanan Pangan Bantul Dapatkan 33.000 Dosis Vaksin PMK untuk Ternak
"Dan kami juga mengapresiasi kepada walikota Subulussalam dimana beliau ikut serta membantu penggalangan dana untuk Palestina di depan tokonya. Namun seharusnya walikota Subulussalam harus berpikir bagaimana dulu cara mengatasi defisit Kotanya sendiri. Dengan jumlah Defisit Rp 235 Miliar. Dan kami berharap kepada Lembaga KPK RI untuk menyelediki Walikota Subulussalam. Di kemanakan uang tersebut, sehingga defisit melampau batas mmbang maksimal yang sudah ditentukan oleh (PMK) peraturan menteri keuangan," tutur Arpaini.
"Dan kami juga risih terhadap salah sesorang berinisial DT yang menginterpensi dengan melalui WhatsApp, yang membuat kami risih dengan hal tersebut," tutup Arpaini Bako.
[Redaktur: Amanda Zubehor]