WahanaNews-Serambi | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil menyatakan belum menerima laporan kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah tersebut pada Senin, 16 Januari pukul 05.30 WIB dengan magnitudo 6,2.
“Saat ini kami terus memantau dan melaporkan perkembangan usai gempa yang melanda wilayah kami,” kata Petugas Pusdalops Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Dewi, Senin (16/01). pascagempa yang melanda daerah kita,” kata petugas Pusdalops BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Dewi, saat dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Berhasil Ringkus Tiga Pria Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan semua pihak dan belum menerima kerugian materiil maupun korban jiwa.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dan khawatir dengan berbagai informasi yang beredar, karena menurut informasi BMKG tidak ada gempa susulan,” ujarnya.
Meski demikian, BPBD tetap meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik serta waspada terhadap potensi bencana yang melanda daerah tersebut.
Baca Juga:
Mahasiswa Aceh Singkil, Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi
Plt Bupati Aceh Singkil, Marthunis menambahkan dirinya juga belum menerima adanya informasi kerusakan akibat gempa yang melanda kabupaten tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh keuchik/kepala desa untuk melapor jika ada dampak gempa agar segera melapor,” ujarnya. keuchik/kepala desa untuk melaporkan jika ada dampak gempa untuk segera melaporkan,” katanya.
BMKG menyebutkan pusat gempa berada pada koordinat 1,98 derajat lintang utara, 97,90 derajat bujur timur atau tepatnya berada di laut pada jarak 41 km tenggara Kota Singkil, Aceh pada kedalaman 54 km episenter.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta mengatakan gempa dirasakan di Kabupaten Aceh Singkil dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas IV MMI (bila dirasakan banyak orang di dalam ruangan pada siang hari).
Gempa juga dirasakan di wilayah Subulussalam, Aceh Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI (dirasakan banyak orang di dalam rumah pada siang hari), dan wilayah Padang Sidempuan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda yang digantung ringan bergoyang).[zbr]