WahanaNews-Serambi, Subulussalam Jumat berkah, dr Dewi Sartika mewakili keluarga Alm H. Gondo Pinem, sampaikan Tali Asihnya berupa Kursi Roda dan beberapa sembako bagi siswa berkebutuhan khusus di Yayasan Ar Royan Kampung Lae Mbersih, kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (11/08/23).
Sartika Dewi yang merupakan anak tertua dari seorang tokoh masyarakat Subulussalam alm H. Gondo Pinem, Jumat sore menyambangi yayasan Arroyan untuk menyempatkan diri menyerahkan bantuannya pada anak yang sangat membutuhkan Kursi Roda.
Baca Juga:
Pjs Bupati Labura Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
"Pemberian ini karena semata-mata atas keprihatinan kami pada anak-anak berkebutuhan khusus. Saya hanya mewakili keluarga alm ayah saya, datang kemari mudah mudahan bantuan Kursi Roda dan sembako ini sedikit dapat membantu siswa Arroyan" kata dr Dewi saat menyerahkan tali asihnya pada Sabirin Pimpinan yayasan Arroyan Kota Subulussalam.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Sabirin Siahan pada dr Dewi Sartika yang telah memberikan bantuannya bagi anak anak berkebutuhan khusus tersebut.
"Pada Ibu, dr Dewi Sartika dan keluarga alm H. Gondo kami ucapkan banyak terima Kasih atas kepeduliannmya bu, semoga pemberian alm keluarga H.Gondo Pinem yang diwakili ibu Dewi menjadi amal jariyah, atas nama pimpinan dan siswa Arroyan kami ucapkan terima kasih" Kata Sabirin Siahaan pendiri dan pengelola yayasan AR Royan sekolah luar biasa tersebut.
Baca Juga:
Perkara Korupsi, Eks Wali Kota Tual Divonis Satu Tahun Enam Bulan Penjara
LSM Suara Putra Aceh melalui pimpinannya, juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepedulian keluarga alm Gondo Pinem yang diwakili dr Dewi Sartika menurutnya, " kepedulian ini adalah kebaikan, mudah mudahan Allah SWT juga memberi ibu, ribuan kebaikan lagi nantinya. Kami teringat alm Bapak H. Gondo Pinem dengan jiwa dan semangat sosialnya tanpa memandang latar belakang orang lain, hari ini kami dapat merasakan bahwa buah tidak jauh dari pohonnya." Ucap Anton Tinendung mengapresiasi bantuan tulus dari dr Dewi Sartika tersebut.
[Redaktur: Amanda Zubehor]