Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Demo yang dilakukan gerakan Penyelamat Negeri Subulussalam (GPNS) beberapa hari yang lalu, kini kembali dilanjutkan di kantor Gubernur dan kejati Aceh.
Menurut Arianto Bako selaku koordinator lapangan ( korlap), aksi ini dilakukan karena kekecewaan mereka terhadap pemerintah kota (pemko) subulussalam yang tidak menanggapi aksi mereka sebelumnya. Senin, (02/10/23).
Baca Juga:
10 Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK Segera Diumumkan Pansel
"Aksi ini kami lakukan karena kami sangat kecewa dengan pemkot Subulussalam yang tidak menanggapi aksi kami sebelumnya".
Aksi tersebut disambut baik oleh Gubernur dengan mengutus bapak Iskandar, selaku asisten III dan juga sebagai ketua panitia seleksi (pansel) jabatan sekretaris daerah (sekda) kota Subulussalam.
Pak Iskandar juga didampingi beberapa dewan perwakilan rakyat Aceh (DPRA), yaitu ibu Asmidar dan bapak Asmaudin untuk menanggapi suara GPNS yang jauh-jauh dari Subulussalam.
Baca Juga:
Pansel KPK Sebut Seleksi Capim Berlangsung Ketat
Diselang waktu sebelum pak Iskandar menanggapi, pak Asmaudin menambahkan bahwa apa yang disampaikan GPNS tersebut adalah fakta dan benar, dan kondisi Subulussalam saat ini sangat memprihatinkan, dan berharap bapak gubenur dapat menindaklanjuti hal tersebut.
Dalam tanggapannya pak Iskandar menyampaikan, semua yang disampaikan GPNS kan disampaikan kepada bapak gubernur untuk ditindaklanjuti.
"Saya akan sampaikan kepada bapak Gubernur untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan GPNS, mengenai seleksi sekda Subulussalam pasti akan dilakukan secara adil dengan mengedepankan kedamaian dan ketenteraman, agar tidak adanya gesekan-gesekan dikemudian hari." Jelas pak Iskandar.