WahanaNews-Serambi | Provinsi Aceh sampai saat ini masih belum memiliki bioskop. Padahal sebelumnya bioskop sempat pernah berjaya di sejumlah daerah di Aceh dan menjadi tempat favorit menonton warga Tanah Rencong. Namun saat ini bioskop-bioskop tersebut telah menghilang sepenuhnya dari wilayah Aceh.
Kenapa di Aceh sekarang tak ada bioskop?
Baca Juga:
Penonton Film 'VINA: Sebelum 7 Hari' Tembus 1 Juta dalam 3 Hari
Dilansir detik, sebelumnya bioskop pernah sempat berjaya dan menjamur di sejumlah daerah di Aceh pada tahun 90-an. Bahkan Bioskop di Tanah Rencong kala itu layaknya di tempat lain di Indonesia, di mana penonton laki-laki dan perempuan tidak dipisah ketika menonton.
Di Banda Aceh sendiri ada beberapa bioskop terkenal seperti Pas 21 di lantai atas Pasar Atjeh, Gajah Theater di kawasan Simpang Lima, Bioskop Jelita di Beurawe serta Garuda Theatre di Jalan Imam Bonjol, Kampung Baru.
Ketika ada film terbaru, panitia biasanya membuat pengumuman lewat mobil yang berkeliling kampung. Warga yang tertarik dengan film tersebut kemudian memilih ke bioskop.
Baca Juga:
Ini Alasan Peneliti Film Sebut Penonton Bioskop Indonesia Bisa Tembus 80 Juta Orang
Kejayaan bioskop di Banda Aceh berakhir ketika Aceh ditetapkan sebagai daerah darurat militer. Satu persatu bioskop tutup. Puncaknya saat tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.
Bangunan bioskop kemudian beralih fungsi seperti dijadikan pasar, dan Garuda Thearre berubah menjadi gedung Information Technology Learning Center (ITLC), Banda Aceh. Warga berharap, bioskop kembali dibuka Tanah Rencong.
Terlepas dari itu, hingga saat ini pemerintah kota Aceh juga masih memberlakukan adanya larangan membangun bioskop di Serambi Mekah itu. Hal ini dikarenakan bioskop dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam.