Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Jalan kampong Pulo Kedep menuju kecamatan Rundeng mengalami kerusakan berat hingga hampir terputus, menghambat arus lalu lintas yang membawa hasil perkebunan dan pertanian.
Wakil Ketua DPRK Subulussalam, Dewita Karya, dari dapil Kecamatan Sultan Daulat, menginformasikan temuan ini kepada dinas terkait.
Baca Juga:
BPBA Sebut Banjir Akibat Hujan Tinggi Masih Rendam Pemukiman Penduduk Aceh Selatan
Dewita Karya menekankan perlunya perbaikan segera karena jalan tersebut vital bagi pengangkutan hasil pertanian, dan menilai bahwa untuk perbaikan sementara, dana tak terduga atau tanggap darurat dapat digunakan tanpa harus menunggu anggaran besar.
Dalam keterangannya kepada awak media SerambiWahanaNews.co pada Jumat (24/11/23), Dewita Karya juga mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Subulussalam mengalami banjir dalam beberapa hari terakhir.
Ia mendesak pemerintah kota untuk segera menangani dampak banjir, terutama rumah-rumah yang rusak.
Baca Juga:
H. Asmauddin Lakukan Kunker dan Silaturahmi Dengan Masyarakat Sultan Daulat
Dewita menyarankan agar data rumah yang terdampak segera direncanakan bantuannya, dan koordinasi dilakukan dengan pihak provinsi Aceh untuk memastikan bantuan menyeluruh.
"Saya mewakili rakyat Subulussalam, khususnya dapil Sultan Daulat, mendesak agar permasalahan ini segera ditangani. Fokus kita adalah kepentingan masyarakat dan kenyamanan penduduk di Kota Subulussalam," tutup Dewita Karya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]