SERAMBI.WAHANANEWS.CO, Subulussalam - Dewita Karya, Anggota DPRK Subulussalam beri Apresiasi Wali Kota masalah pembukaan Sekolah Rakyat dan Kerjasama dengan STPN.
Kemudian dia juga meminta segera koordinasikan tentang pembukaan SPBU dan Pembangunan Rumah Hunian Sementara (RHS) untuk korban kebakaran.
Baca Juga:
Terjadi 23 Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Tapanuli Tengah: BPBD Imbau Kewaspadaan Warga
Hal ini disampaikan pada Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rancangan Qanun Kota Subulussalam tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRK setempat, Kamis (17/7/2025).
"Sebagaimana kita baca di media online dan penyampaian akhir pidato wali kota, bahwa saat ini sedang gencarnya pembukaan dan pembangunan Sekolah Rakyat yang biayanya sangat besar dari APBN. Ini menjadi terobosan awal dari saudara wali kota subulussalam Haji Rasyid Bancin yang mampu menyakinkan kementerian sosial Republik indonesia di bangun di Kota Subulussalam dan di buka tahun ini. Harapan saya dengan di buka nya sekolah rakyat ini anak anak kita di kota subulussalam yang punya kemampuan rendah bisa menikmati bagaimana rasanya sekolah yang standar lengkap dan nantinya anak anak kita bisa di terima di sekolah kedinasan , ini luar biasa untuk terobosan saudara walikota ,saya ucapkan terima kasih," kata Dewi.
Kemudian dia juga memberikan apresiasi bahwa dalam beberapa hari ini anak kita sedang persiapan masuk jalur mandiri di sekolah kedinasan pertanahan republik indonesia yang menurut hematnya masih minimnya anak kita yang tamatan dari STPN atau sekolah pertanahan di kota subulussalam.
Baca Juga:
Bocah 4 Tahun Dikabarkan Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Sungai
Kata Dewi, ini sangat kita dukung sehingga kedepan anak anak dari kota subulussalam dapat menyelesaikan pendidikan di STPN tersebut tentu untuk melanjutkan estapet kepemimpinan di BPN Subulussalam nantinya, yang kita rasanya perlunya orang kita atau putra putri terbaik kita kedepan untuk mengetahui wilayah di pertanahan apalagi kita ketahui saat ini masih banyak sengketa lahan antar masyarakat kita dengan HGU.
"Maka pada momen paripurna ini saudara walikota ada beberapa harapan saya yang penting yang harus saudara jejaki dan upayakan melalui komunikasi maupun menyurati dengan tangan dingin saudara, untuk mempercepat pembukaan maupun beroperasi SPBU yang ada di daerah kampong subulussalam utara atau yang berada di kecamatan simpang kiri, di karenakan SPBU yang ada di penanggalan tidak cukup untuk di daerah kita ini, apalagi pengisiannya sangat antrian panjang sampai dengan tengah malam. Jika saja kenderaan angkutan dan mobil roda 4 atau mobil angkutan sawit yang berada di Sultan Daulat yang merupakan daerah pemilihan saya anatara jarak tempuhnya ke subulussalam sampai 30 kilo meter di saat dia mengisi ke subulussalam terkadang habis pula baik itu minyak pertalit maupun solar yang selalu kosong pak sehingga perlunya SPBU tersebut segera di operasional untuk memperlancar kenderaan roda 4 dan roda 2 tentang pengijian bbm tersebut," ujarnya.
"Selanjutnya dia juga berharap masalah yang baru baru ini ada kebakaran di daerah kota subulussapam seperti di daerah simpang bahorok di desa danau teras atau yang berbatasan dengan kampong batu napal menghanguskan 2 rumah penduduk yang menurut informasi belum di bangunnya rumah hunian sementara dari pemerintah dengan harapan walikota bisa memerintahkan BPBD segera untuk di tindaklanjuti agar masyarakat tersebut dapat mengurangi beban dan dapat menempati kembali", tutup Dewita.