Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Subulussalam, Tengku Suprida, melalui Panglima Operasi Wilayah Kota Subulussalam, Teuku Raja Harisul Azhar, menyatakan akan merapatkan barisan semua pasukan KPA dan berkolaborasi dengan 11 partai pengusung untuk memenangkan pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dalam Pilgub Aceh mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Teuku Raja Harisul Azhar, atau yang lebih dikenal sebagai Raja, yang mengatakan bahwa Partai Aceh (PA), Gerindra, serta partai pendukung lainnya akan bersatu untuk memenangkan pasangan duet tersebut, yaitu Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029.
Baca Juga:
Silaturahmi Partai Koalisi DPW Partai Aceh Singkil untuk Pemenangan Mualem-Dek Padh
Tengku Suprida dan Teuku Raja Harisul Azhar juga mengajak seluruh jajaran kombatan GAM/KPA di mana pun berada untuk fokus mengatur strategi guna memenangkan pasangan Mualem-Dek Fadh.
"Kami akan bekerja keras untuk memastikan pasangan ini menang," ujar Teuku Raja Harisul Azhar kepada awak media, Rabu (5/9/2024).
Hasrul menaruh harapan besar pada sosok Muzakir Manaf yang kali ini maju sebagai calon Gubernur Aceh berpasangan dengan Fadhlullah dari Partai Gerindra. Ia menilai bahwa untuk menghilangkan label kemiskinan di Aceh, pasangan ini merupakan harapan besar.
Baca Juga:
Ketua PSI Aceh dan Pengusaha Mendaftar Calon Wali Kota Sabang ke DPP
"Untuk memperbaiki kondisi kemiskinan di Aceh, kita sangat berharap pada pasangan H. Muzakir Manaf dan H. Fadhlullah, yang selama ini prihatin melihat rakyat Aceh yang masih jauh dari kesejahteraan," jelas Hasrul.
Menurutnya, salah satu cita-cita perdamaian Aceh yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia, adalah menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Aceh. Hasrul yakin bahwa jika pasangan ini terpilih, mereka mampu menghadirkan kesejahteraan melalui pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan di Aceh.
[Redaktur: Amanda Zubehor]