Serambi.WahanaNews.co | Dukungan PLN dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ditandai dengan diwujudkannya penyaluran bantuan kepada pelaku usaha kuliner melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bantuan yang dikemas dengan program bantuan Kelompok Usaha Bersama Kuliner “Sunset View” tersebut diberikan kepada kelompok UMKM yang berlokasi di Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Sukakarya Kota Sabang.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Pusat Nilai Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Gizi Siswa
Bantuan yang diberikan kepada kelompok Usaha Bersama Kuliner tersebut diantaranya Gerobak jualan lengkap Westafel, Meja, Kursi Lipat, Lampu Hias dan Neon Box dengan Branding PLN.
Program yang mendukung eksistensi usaha pelaku UMKM dalam bidang kuliner tersebut bertujuan menciptakan sentra kuliner yang nyaman, bersih, aman dan ramah lingkungan, demikian arahan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Ediwan saat penyerahan secara simbolis di Kantor PLN UP3 Banda Aceh, Senin (27/06/2022).
PLN UP3 Banda Aceh yang salah satu wilayah kerjanya PLN ULP Sabang merupakan salah satu BUMN yang mempunyai tanggung jawab dalam memajukan UMKM yang ada di daerahnya dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi pelaku usaha/masyarakat setempat.
Baca Juga:
Perum Bulog Berikan Bantuan Alat Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu Blora
Harapannya bisa tercipta lapangan kerja baru dalam rangka mengurangi angka pengangguran serta menumbuh kembangkan ketrampilan pada generasi muda khususnya dibidang kuliner.
“Kota Sabang yang merupakan daerah tujuan wisata sangat perlu tempat usaha strategis sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang, hal tersebut yang mendasari kami menyalurkan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama Kuliner “Sunset View” di Kota Sabang” kata Ediwan.
Selanjutya, Farid Ambia selaku Ketua Kelompok Usaha Kuliner “Sunset View” menyampaikan bahwa peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah sangat penting dan merupakan tanggung jawab bersama, terutama di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil pasca pandemi Covid-19.