Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh ke seluruh desa di daerah tersebut berjalan lancar, dengan pengawasan dan pengamanan ketat dari lintas unsur penyelenggara pemilu.
“Logistik pemilu ini diantar ke gampong-gampong yang ada di Banda Aceh, untuk selanjutnya (14/2) besok pukul 06.00 WIB sudah ada di TPS, dan dijaga oleh tim yang sudah dibentuk,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin di Banda Aceh, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga:
Angka Partisipasi Pilkada Jakarta Terendah Sepanjang Sejarah, Tim Rido Kritik Kinerja KPU
Amiruddin memastikan itu di sela-sela melepas pendistribusian logistik Pemilu 2024 di gudang KIP Banda Aceh. Turut hadir Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh Irwansyah, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Banda Aceh Ely Safrida.
Ia berharap seluruh petugas yang terlibat dalam penyelenggara pemilu di Banda Aceh untuk menjaga kesehatan dengan baik dan istirahat yang cukup, agar seluruh tugas dalam pelaksanaan pesta demokrasi nanti berjalan lancar.
“Beda dengan daerah lain, Banda Aceh ini wilayah kecil, dan mudah, TPS juga tidak banyak. Mudah-mudahan tenaga kita yang ada di lapangan dapat bekerja dengan baik, jaga kesehatan kemudian melaksanakan kegiatan sesuai prosedur ditetapkan,” ujarnya.
Baca Juga:
Warga Begantung Kalbar Boikot Pilkada Serentak Gegara Listrik
Sementara itu, Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali mengatakan seluruh logistik tersebut didistribusikan ke 90 gampong di Banda Aceh, yang terdiri 618 tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing gampong.
Kata Yusri, pendistribusian tersebut dipastikan rampung hari ini. Seluruh logistik pemilu tersebut transit di kantor desa atau fasilitas lainnya di kantor desa, baru kemudian akan ditempatkan di masing-masing TPS pada Rabu (14/2) pagi.
“Besok pukul 6 pagi, petugas KPPS bersama Linmas menggeserkan logistik ke lokasi TPS yang ada di desa tersebut. Jadi pukul 7 pagi, TPS sudah dibuka, dan masyarakat sudah bisa datang untuk memilih,” ujarnya.