Serambi.WahanaNews.co, Aceh Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menganggarkan dana Rp3 miliar untuk merenovasi pusat olahraga Idi Sport Center (ISC) untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Timur Syahril di Aceh Timur, Jumat, mengatakan renovasi arena olahraga untuk pekan olahraga pelajar tersebut ditargetkan rampung akhir Desember 2023.
Baca Juga:
Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Timur Bekali Kader Ulama untuk Masa Depan
"Renovasi ISC dan semua arena untuk pekan olahraga pelajar selesai akhir bulan ini. Dan Kabupaten Aceh Timur siap menjadi tuan rumah Popda XVII 2024," kata Syahril menyebutkan.
Syahril mengatakan infrastruktur olahraga yang renovasi untuk kebutuhan pekan olahraga pelajar meliputi lapangan basket, lapangan tenis, lapangan futsal, serta beberapa arena olahraga lainnya.
"Semua anggaran untuk renovasi pekan olahraga pelajar tersebut dialokasikan dari Anggaran Pendapat dan Belanja Kabupaten Aceh Timur tahun anggaran 2023," kata Syahril.
Baca Juga:
Polres Aceh Timur: 150 Personel Amankan Penghitungan PSU Pemilu 2024
Selain renovasi, Syahril mengatakan pihaknya juga mempersiapkan berbagai kebutuhan pekan olahraga pelajar lainnya, seperti pembuatan logo dan maskot. Untuk logo dan maskot akan disayembarakan.
Pekan olahraga pelajar tingkat Provinsi Aceh tersebut digelar pada Mei 2024. Pekan olahraga tersebut bakal dihadiri empat ribuan atlet dan ofisial dari seluruh Provinsi Aceh.
Sedangkan cabang olahraga yang diperlombakan dan dipertandingkan pada pekan olahraga daerah tersebut yakni sepak bola, sepak takraw, bola voli, karate, pencak silat, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, panahan, bola basket dan atletik.
Syahril mengatakan pihaknya akan melaksanakan seleksi atlet popda yang direncanakan pada Januari 2024. Setelah seleksi, akan dilanjutkan dengan pemusatan latihan.
"Selain mencari bibit olahraga, pekan olahraga ini juga akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Aceh Timur. Ini merupakan dampak positif sebagai tuan rumah yang akan dihadiri orang dari seluruh Aceh," kata Syahril.
[Redaktur: Amanda Zubehor]