Serambi.WahanaNews.co | Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Sabang terus berupaya agar pasokan listrik dapat diberikan secara maksimal, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Pulau Weh itu selama bulan suci Ramadhan.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sabang Rahmad Ade Brata, Jumat (1/4/2022), mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut, dalam tiga pekan terakhir pihaknya telah melakukan perawatan serta perbaikan terhadap instalasi dan pembangkit.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Selama sebulan terahkir kita terus melakukan pemeliharaan baik sari sisi jaringan, juga kehandalan mesin pembangkit kita,” kata Rahmad Ade di Kota Sabang.
Sabang sebagai daerah kepulauan, lanjut dia, sangat bergantung pada pembangkit listrik yang ada di kawasan Aneuk Laot dan Cot Abeuk kota setempat.
Kemudian pihaknya juga telah mencadangkan 500 kW arus listri, untuk mengantisipasi dan mengatasi apabila terjadi masalah di lapangan.
Namun PLN tetap akan terus mengupayakan agar tidak terjadi masalah atau gangguan, terlebih dalam bulan suci Ramadhan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Untuk memaksimalkan kinerja, PLN ULP Sabang juga telah menyiagakan 29 personel yang ditugaskan di bidang jaringan. Serta 19 personel ditugaskan pada pembangkit, yang terus berjaga selama 24 jam secara bergantian.
"Kita masih ada cadangan sper sekitar 500 kW, Insya Allah masih mampu untuk meng-back up kondisi sistem Sabang. Namun kita terus upayakan ke unit induk, untuk terus menambah pasokan dari sisi pembangkit kita. Mungkin akan terealisasi selama Ramadhan ini," katanya.
Dalam menjaga stabilitas pasokan listrik, PLN juga meminta kerjasama dari masyarakat, untuk mengizinkan pihaknya memangkas pepohonan yang menyentuh jaringan listrik, agar menghindari hal yang tidak diinginkan bersama.[gab]