Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyatakan siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan menyiapkan berbagai infrastruktur listrik.
“PLN siap mendukung penuh dalam menyukseskan PON XXI Aceh - Sumut 2024 dengan menyiapkan berbagai infrastruktur listrik untuk pelaksanaan PON,” kata General Manager PLN UID Aceh Mundhakir di Banda Aceh, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga:
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
Pernyataan itu disampaikannya usai kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta ketua Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman meninjau Komplek Stadion Harapan Bangsa yang akan menjadi venue utama dan pembukaan PON XXI Aceh - Sumut 2024.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya sedang memaksimalkan program peningkatan keandalan kelistrikan PON yang sampai saat ini sebesar 47 persen terdiri dari Penambahan Jalur suplai Listrik dari Gardu Induk ke Venue 60,5 persen, penambahan peralatan Backup Supply (Genset & UPS) 53,1 persen, Assessment komponen jaringan distribusi 45,9 persen dan Assessment instalasi Venue 17,1 persen.
Ia mengatakan selain dari supply utama listrik, PLN juga menyediakan genset dan UPS di setiap venue untuk memastikan keandalan kelistrikan pada pelaksanaan PON dan juga memastikan keandalan di 36 Venue pertandingan, 4 Bandar Udara, 2 Pelabuhan, 23 Penginapan atlit, 12 RS rujukan.
Baca Juga:
PLN Sukses Hadirkan Listrik Berkualitas Selama PON XXI Aceh – Sumut
“PLN mengupayakan secara penuh pasokan listrik untuk memastikan PON XXI Aceh - Sumut 2024 berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Mundhakir.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresisi kesiapan PLN dalam mendukung pelaksanaan PON di Aceh – Sumut XXI.
“Sudah sangat baik persiapannya tetapi PLN harus memastikan juga berapa beban dan cadangan sehingga pelaksanaan PON berjalan lancar,” katanya.
Berdasarkan data Daya Mampu Pasok pembangkit di Aceh saat ini mencapai 814,1 MW sedangkan beban puncak sebesar 586.3 MW. Sehingga memiliki cadangan daya sistem sebesar 227,8 MW.
[Redaktur: Amanda Zubehor]