Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie, Aceh, menyatakan telah mengambil sampel makanan untuk pengujian laboratorium terkait kasus dugaan keracunan massal pelajar Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Tgk Chik Dayah Cut Tiro di kabupaten tersebut.
“Kita sudah mengambil barang bukti sampel nasi dan juga makanan dari pelajar yang dibeli di kantin sekolah untuk diuji ke laboratorium, kita menunggu hasil riset dari provinsi,” kata Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Dedy Miswar, di Pidie, Rabu (24/7/2024).
Baca Juga:
Polres Binjai Gelar refleksi akhir tahun 2024
Dedy mengatakan, terhadap siswa-siswi tersebut sudah dilakukan pengecekan, dan ternyata juga ada sebagian dari mereka tidak sarapan dari rumah.
Kemudian, mereka membeli makanan di kantin, dan sekitar 30 menit setelah itu langsung mengalami mual dan muntah usai mengonsumsinya.
Maka, untuk hasil penyebab sebenarnya baru dapat diketahui setelah proses pengujian sampel makanan tersebut keluar.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
Sejauh ini, lanjut dia, terhadap penjual makanan di kantor sekolah tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan atau dimintai keterangannya.
“Penjual makanan juga telah kita mintai keterangan melalui Polsek Tiro, kebetulan penjual tersebut merupakan warga setempat,” ujar Dedy.
Sebelumnya, puluhan pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie, Aceh diduga mengalami keracunan massal usai menyantap nasi gurih dari kantin di lingkungan sekolah setempat.