Serambi.WAHANNEWS.CO - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh langsung mengerahkan genset dan menyalurkan lampu darurat ke berbagai fasilitas layanan publik setelah banjir dan cuaca ekstrem memutus suplai listrik di sejumlah wilayah sehingga kebutuhan penerangan mendesak harus segera dipenuhi (Kamis, 27/11/2025).
General Manager PLN UID Aceh Eddi Saputra di Banda Aceh mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk respons cepat PLN dalam memastikan layanan vital tetap beroperasi dan kebutuhan penerangan masyarakat dapat terakomodasi.
Baca Juga:
Polemik Bandara IMIP, Jokowi Tegas: Saya Tak Pernah Meresmikan
Selain menyiagakan genset pada fasilitas publik yang tidak memiliki cadangan daya, PLN juga menyalurkan lampu darurat ke masjid dan mushalla di kawasan yang terdampak banjir dan mengalami gangguan suplai listrik akibat cuaca ekstrem.
Fasilitas publik yang mendapat dukungan penerangan darurat tersebut meliputi puskesmas, rumah sakit, serta rumah ibadah yang berada di wilayah dengan suplai listrik terganggu akibat bencana banjir.
Ia menjelaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari upaya PLN memastikan pelayanan dasar dan aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan selama masa darurat yang membutuhkan dukungan penerangan memadai.
Baca Juga:
Inara Rusli Laporkan Penyebaran CCTV, Misteri Bocornya Rekaman Rumah Pribadi Makin Menguat
Eddi menegaskan bahwa fasilitas publik seperti puskesmas, rumah sakit, dan rumah ibadah merupakan pusat aktivitas masyarakat saat kondisi darurat sehingga PLN memastikan lokasi tersebut memperoleh pasokan penerangan dan cadangan daya yang cukup.
Distribusi lampu darurat dan penempatan genset dilakukan melalui koordinasi dengan perangkat desa, pemerintah daerah, dan pengelola fasilitas layanan publik untuk menentukan lokasi prioritas yang membutuhkan penanganan cepat.
Menurut Eddi, bantuan diprioritaskan untuk titik-titik yang mengalami ketiadaan listrik dan memiliki aktivitas masyarakat yang tinggi terutama pada malam hari sehingga dukungan penerangan menjadi sangat penting.
Ia mengatakan bahwa proses pemulihan sistem kelistrikan di wilayah terdampak terus dipercepat agar seluruh jaringan kembali normal dan masyarakat dapat segera menikmati layanan listrik seperti biasa.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menjaga keselamatan kelistrikan selama banjir berlangsung serta segera melaporkan potensi bahaya agar petugas dapat merespons dengan cepat.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]