Serambi.WahanaNews.co | General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh Parulian Noviandri melakukan kunjungan kerja ke Kodam Iskandar Muda. Ikut hadir bersama General Manager sejumlah pejabat PLN Aceh yaitu Senior Manager Distribusi Eddi Saputra, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Yusri, dan Plh Manajer Komunikasi dan TJSL Rahmad Ardiansyah, Rabu (15/06/22).
Kehadiran Parulian Noviandri beserta rombongan disambut oleh Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, Pangdam Iskandar Muda Mayjend Muhammad Hasan, Irdam Kodam Iskandar Muda Brigjend Niko Fahrizal dan para pejabat Kodam Iskandar Muda lainnya.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UIW Aceh Parulian Noviandi mengatakan bahwa sebagai BUMB yang dipercaya mengurus kelistrikan di Indonesia, termasuk Aceh tentunya tidak bisa sendirian dalam menjalankan tugas ini termasuk Kodam Iskandar Muda. “PLN sangat butuh dukungan dari Kodam Iskandar Muda dan alhamdulillah sampai saat ini kerjasama yang terjalin sudah sangat baik,” ujar Novri.
Sementara itu Pangdam Iskandar Muda Mayjend Muhammad Hasan menyambut baik kunjungan manajemen PLN UIW Aceh di Kodam Iskandar Muda. “PLN salah satu mitra utama kami karena kita paham betapa pentingnya listrik dalam memajukan suatu daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UIW Aceh Parulian Noviandi juga menjelaskan kondisi kelistrikan di Aceh.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Secara sistem, kondisi kelistrikan di Aceh saat ini sudah sangat cukup. Dengan dukungan pembangkit berkapasitas 2×80 mw di Nagan Raya dan 235 mw di Arun, kebutuhan listrik di Aceh sudah tercukupi. Apalagi, di tahun 2023 akan ada penambahan pembangkit di Nagan Raya 3 dan 4 sebesar 2×200 MW, maka produksi daya listrik di Aceh sudah lebih dari cukup,” ujarnya.
” Apalagi kalau PLTA Peusangan beroperasi yang diproyeksikan pada tahun 2023 bisa berjalan dengan baik, maka akan masuk lagi 88 MW, ” tambahnya.[gab]