Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - Lintas sektor di Provinsi Aceh bekerja sama untuk menggelar Tour De Sabang (TDS) 2024 di Kota Sabang, sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata di kota paling barat Indonesia tersebut.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, di Kota Sabang, Kamis (22/2/2024), mengatakan pihaknya sangat mendukung terselenggara Tour De Sabang, dengan harapan dapat memberi dampak positif baik bagi peserta, maupun masyarakat di Pulau Weh itu.
Baca Juga:
Kepala Mukim Penaggalan Apresisasi Pj Wali Kota Subulussalam yang Sudah Membayar Honor Tertunda
"Intinya, kami mendukung, syukur Alhamdulillah perhelatan Sabang Marine Festival 2024 yang juga didukung Kemenparekraf, kali ini dapat berkolaborasi dengan TDS,” katanya.
Ajang tersebut akan berlangsung pada 2 Maret 2024, dan bakal diikuti sebanyak 121 pesepeda asal Aceh dan provinsi lain di Tanah Air.
“Semoga ini menjadi kolaborasi yang epik, dapat memuaskan atlet dan wisatawan yang mencintai dunia bersepeda, serta menjadi ajang promosi bagi Sabang sehingga dapat lebih dikenal masyarakat Indonesia secara luas,” kata Reza.
Baca Juga:
Kenaikan Harga Daging Sapi dan Kerbau di Nagan Raya, Aceh
Sementara itu, Ketua Pelaksana TDS 2024 Zainal Abidin mengatakan TDS digelar oleh Road Bike Aceh (RBA), bersama Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Sabang, dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Ajang ini menjadi rangkaian yang akan memeriahkan Sabang Marine Festival 2024.
Para pesepeda bakal mengambil garis start di Tugu Kembar Sabang-Merauke dan akan melewati jalur yang berdampingan langsung dengan laut dan pegunungan sepanjang 31,9 km untuk menjelajah Pulau Weh.
Tugu Nol Kilometer sebagai titik nol kilometer Indonesia, merupakan titik finish dan tempat seremonial penyerahan hadiah bagi para pemenang TDS 2024.
"TDS ini menyajikan keseruan bersepeda dengan keindahan panorama alam Kota Sabang bagi pencinta road bike,” ujarnya.
Peserta yang sudah mendaftar mayoritas asal Provinsi Aceh, namun ada juga asal Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Tanggerang, dan Sulawesi Selatan.
"Persiapan sudah 100 persen, kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sementara terkait pendaftaran sudah kita laksanakan dari jauh-jauh hari dan kini sudah ditutup," ujarnya.
Untuk kategori yang diperlombakan meliputi kategori Men Junior usia 14-18 tahun, Men Elite usia 19-29 tahun, Master A usia 30-39 tahun, Master B usia 40-49 tahun, Master C usia 50 ke atas, dan terakhir khusus untuk perempuan yakni Women Open.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi masyarakat terkait olahraga sepeda, sekaligus menjadi bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, yaitu balap sepeda jalan raya atau Road Bike," ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]