Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Kekosongan kertas HVS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Subulussalam mengakibatkan layanan pencetakan Kartu Keluarga dan akta kelahiran terhenti selama beberapa hari terakhir. Kondisi ini menjadi perhatian publik setelah diberitakan oleh salah satu media online.
Sebagai bentuk kepedulian, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam menyumbangkan kertas HVS kepada Disdukcapil Kota Subulussalam pada Senin (13/1/2024).
Baca Juga:
Miris! Pelayanan Disdukcapil Subulussalam Lumpuh Akibat Kekurangan Kertas HVS
Ketua YARA Perwakilan Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako, didampingi Sekretarisnya, Kaya Alim, menyerahkan bantuan tersebut langsung kepada Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Alponso Sembiring.
“Kami mendapat informasi dari media online terkait kekosongan kertas HVS di Disdukcapil Kota Subulussalam, yang menyebabkan terhambatnya layanan pencetakan Kartu Keluarga dan akta kelahiran. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memberikan sumbangan ini,” ujar Edi Sahputra Bako.
Edi menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keterbatasan anggaran pemerintah daerah, yang bahkan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti kertas HVS untuk pelayanan publik.
Baca Juga:
Pemkot Palangka Raya Raih Penghargaan Zona Hijau dan Kualitas Tertinggi Ombudsman RI
Kekurangan tersebut berdampak langsung pada masyarakat yang membutuhkan dokumen administrasi penting seperti Kartu Keluarga dan akta kelahiran.
“Kami berharap Pemerintah Kota Subulussalam segera memberikan perhatian lebih serius agar pelayanan publik tidak terhenti, terutama terkait dokumen-dokumen penting seperti Kartu Keluarga dan akta kelahiran. Saat menyerahkan sumbangan tadi, kami bertemu seorang warga yang sedang menunggu akta kelahiran untuk melengkapi dokumen pernikahannya,” tambah Edi.
Sementara itu, Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Alponso Sembiring, membenarkan adanya kekosongan kertas HVS akibat belum cairnya anggaran dari Pemerintah Kota Subulussalam.