Serambi.WahanaNews.co | Tahanan Polres Bener Meriah, Saifullah (44), mengalami koma lalu meninggal dunia. Kejadian ini masih diselidiki Bidang Propam Polda Aceh untuk memastikan dugaan kekerasan yang dilakukan petugas.
Syaifullah ditangkap petugas Satuan Reskrim Polres Bener Meriah di kawasan SPBU Diski, Kilometer 16 Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (22/11). Dia diduga melakukan penadahan.
Baca Juga:
Tahanan Asal Tapteng Meninggal di Lapas Bekasi, Keluarga Curiga Ada yang Tidak Wajar
Jumat (26/11), keluarga mendatangi Polres Bener Meriah. Mereka pun mengetahui Saifullah dirawat di Rumah Sakit Muyang Kute dalam keadaan koma. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan meninggal dunia pada Jumat (3/11) pagi.
Beredar dugaan, Saifullah dianiaya petugas. Istrinya, NL telah melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan dokter RSUDZA Banda Aceh, Saifullah alias Fullah menderita penyakit darah tinggi, gula tinggi, kolesterol, gagal ginjal, tensi tidak stabil, dan komplikasi.
Baca Juga:
3.989 Personel Gabungan Siap Amankan PON 2024 Aceh
"Namun, untuk dugaan kasus tersebut, Propam Polda Aceh akan melaksanakan penyelidikan untuk membuktikan apakah Saifullah meninggal dunia akibat perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Polri," jelasnya. [gab]