WahanaNews-Serambi | Tiga pelaku penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu-Sabu di tangkap Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba), Polres Subulussalam, Senin (10/01/22) sekira pukul 15 : 45 WIB.
Ketiga pelaku tersebut berinisial. MI (31), warga Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, AU (39), Desa Blegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri, RD (33), Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Smart Meter AMI PLN Bantu Pelanggan Pantau Penggunaan Listrik Lebih Baik
Bermula di Desa Blegen Mulia Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, Satreskoba Polres Subulussalam meringkus pelaku penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu-Sabu. Dengan Barang Bukti (BB), 2 (Dua), Paket Narkotika jenis Sabu-Sabu, yang dibungkus menggunakan plastik bening tembus pandang, berklips list merah, berat keseluruhan 1 (Satu) Gram.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK. Melalui Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba (Reskoba), Iptu Mahdian Siregar, dalam Rilis Persnya kepada media ini, menyampaikan kronologi penangkapan Ketiga pelaku penyalahan Narkotika Jenis Sabu-Sabu tersebut.
Pada hari Senin tanggal 10 Januari 2022 Sekira pukul 15.30 WIB, telah dilakukan penangkapan terhadap 2 (Dua) orang pelaku penyalahguna Narkoba di desa Blegen Mulia, terduga pelaku ber inisial MI, dan AU. Saat dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti Narkotika jenis Sabu sebesar 1 (Satu) Gram, atas penangkapan kedua Pelaku, menerangkan bahwa Mereka membeli Sabu tersebut dari Pelaku berinisial RD.
Baca Juga:
PLN Optimistis Smart Meter AMI Tingkatkan Kualitas Layanan
Pelaku RD, mengatakan bahwa dia nya mendapatkan Narkotikab tersebut dengan cara membeli dari seseorang diluar Kota Subulussalam berinisial I.
"atas penangkapan ketiga pelaku, dan Barang Bukti yang disita, kini telah diamankan di Polres Subulussalam guna Proses Hukum," sampai Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK. Melalui Iptu Mahdian Siregar, Senin, (10/01/22).
Atas perbuatannya ketiga pelaku telah melanggar Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) dari UU nomor 35 tentang Narkotika dengan acaman Minimal 4 tahun kurungan dan Maksimal 12 tahun Kurungan dengan Denda minimal sebesar Rp. 800.000.000, (delapan ratus juta rupiah) dan Maksimal sebesar Rp. 8.000.000.000, (delapan miliyar Rupiah),