WahanaNews-Aceh I Ribuan warga Aceh Utara mengungsi yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Matang Kuli.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menyatakan sebanyak 1.403 jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda daerah itu.
Baca Juga:
Prajurit TNI Perbaiki Embung Air Demi Kebutuhan Pengairan Masyarakat Aceh Utara
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara Murzani di Aceh Utara, Jumat (12/11/2021) mengatakan ribuan warga yang mengungsi tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Matang Kuli.
"Sedangkan empat kecamatan lainnya yang terdampak banjir yakni Kecamatan Kuta Makmur dan Kecamatan Baktiya Barat, Pirak Timu dan Kecamatan Cot Girek, terdata tidak ada yang mengungsi," katanya.
Murzani mengatakan warga yang mengungsi yakni di Kecamatan Lhoksukon sebanyak 1.343 jiwa dan di Kecamatan Cot Girek sebanyak 60 jiwa.
Baca Juga:
Kementan Optimalkan 500 Hektare Lahan Rawa Aceh Utara untuk Ketahanan Pangan
"Warga di dua kecamatan ini terpaksa mengungsi karena ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga satu meter," katanya.
Ia mengatakan banjir merendam ribuan rumah warga tersebut akibat jebolnya tanggul Krueng (sungai) Keurto. Selain itu, banjir juga merendam empat gedung sekolah dan lahan pertanian masyarakat.
Menurut dia banjir yang merendam 38 desa di enam kecamatan tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut hingga mengakibatkan tiga titik tanggul Krueng Keurto jebol.