WahanaNews-Aceh I Akibat meluapnya Sungai Krueng Peunalom/Pucok dikarenakan intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Pidie, Aceh, sejak Jumat (29/10) sore tinggi, sejumlah gampong di Kecamatan Tangse terendam banjir.
Kepala BPBD Pidie Dewan Ansari di Pidie, Sabtu, (30/10/2021) mengatakan tiga gampong atau desa di Kemukiman Layan terkena imbasnya yakni Gampong Peunalom Satu, Gampong Peunalom Dua serta Gampong Layan.
Baca Juga:
Penemuan Tulang Manusia: Komnas HAM Investigasi Lokasi Pembangunan Memorial Rumoh Geudong
Kemukiman merupakan kesatuan masyarakat hukum di bawah kecamatan yang terdiri dari gabungan beberapa wilayah dengan batas wilayah tertentu dipimpin imum mukim dan berkedudukan di bawah camat.
Anshari menjelaskan ketinggian air mencapai empat meter dari sungai dan semeter dari badan jalan.
Ia mengatakan banjir mengakibatkan listrik padam karena ada tiang listrik yang tumbang dibawa arus banjir.
Baca Juga:
Untuk Naik Kapal ke Indonesia Imigran Rohingya Bayar Rp66 Juta
Ia mengatakan ada sembilan titik jalan putus dari ketiga gampong tersebut.
Camat Tangse Muhammad Irfan Islami mengatakan banjir kali ini lebih parah dari banjir bulan Mei 2021.
Irfan mengatakan air cepat surut sehingga masyarakat tidak mengungsi, mereka tetap di rumah sambil membersihkan lumpur yang mengendap di lantai rumah.
"Meski air telah surut namun warga tetap waspada terhadap kemungkinan datangnya banjir susulan, karena hingga saat ini Tangse dan sekitarnya masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi," kata Camat Tangse. (tum)