WahanaNews-Serambi | Seorang petani wanita bernama Fitriani (45) meninggal dunia, Minggu (12/2), diinjak oleh kawanan gajah liar di kebun miliknya di Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh.
Ia diserang gajah liar saat berada di dalam gubuk. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya bernama Usman, sudah tidak bernyawa dengan luka parah akibat amukan gajah liar yang saat itu melintas di kebun mereka.
Baca Juga:
Tak Kunjung Usai, Konflik Gajah Liar dengan Warga di Lampung Barat Meresahkan
Saat ditemukan, kepala korban sudah terpisah dengan badan hingga tulang-tulangnya remuk. Mengetahui hal itu, suaminya langsung turun ke permukiman warga untuk memberi tahu ke perangkat desa dan masyarakat sekitar.
Kapolsek Tangse Ipda Aidil Saputra membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, saat itu korban berada sendiri di kebun miliknya dan suaminya sedang turun ke permukiman warga.
"Jasad ditemukan dalam posisi telungkup dan kepala terpisah dari badan akibat diamuk kawanan gajah liar," kata Aidil kepada wartawan, Senin (13/2).
Baca Juga:
Ngamuk, Lima Gajah Lapar Rusak Rumah Warga di Aceh
Sementara gubuk hingga tanaman di kebun mereka juga hancur di obrak-abrik kawanan gajah liar. Saat ini, korban sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Kabupaten Pidie Jaya untuk dimakamkan.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan kawasan tersebut memang menjadi lintasan para kawanan gajah liar. Kasus serupa juga pernah terjadi tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban meninggal dunia.
"Itu memang lintasan kawanan gajah," ujar Agus.[zbr]