WahanaNews-Aceh I Pasca seekor harimau sumatera menerkam 4 ekor kambing peliharaan di kawasan perkebunan warga Desa Krueng Batee, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan pada Sabtu (30/10/2021) pagi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, menurunkan seorang pawang harimau, Minggu (31/10/2021).
Nek Syarkawi, Pawang Harimau asal Meulaboh, Aceh Barat diturunkan ke lokasi 4 ekor kambing ternak warga yang ditemukan mati diterkam Harimau.
Baca Juga:
Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Medan Zoo
"Hari ini (minggu) kita turunkan pawang di lokasi sekalian pasang box trap," kata Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh Hadi Sofyan saat dikonfirmasi Serambi, Minggu (31/10/2021).
Seperti diberitakan, sebanyak 4 ekor kambing ternak warga ditemukan mati diterkam Harimau di kawasan perkebunan warga Desa Krueng Batee, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (30/10/2021) pagi.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, yang dikonfirmasi via telpon selulernya, Sabtu (30/10/2021) malam membenarkan 4 ekor kambing warga tersebut mati diterkam harimau di kawasan perkebunan.
Baca Juga:
Sapi Milik Warga di Siak Jadi Sasaran Harimau Sumatera
"Bukan dimangsa, lebih tepatnya diterkam, karena keempat ternak itu mati dalam kondisi bekas cakaran. Tim BKSDA bersama TNI/Polri dan masyarakat sudah turun ke lokasi," kata Agus Arianto.
Agus Arianto mengaku Tim BKSDA Aceh Selatan melakukan pemantauan perkembangan harimau dengan memasang sejumlah kamera trep.
"Selain itu, kami juga sudah menurunkan Nek Syarkawi Pawang Harimau asal Meulaboh ke lokasi," jelasnya.
Menurut kronologi yang disampaikan Kapolsek Trumon Tengah, AKP Margiono pada hari Jumat (29/10/2021) kambing warga bernama Irshal tidak pulang ke kandangnya sebanyak 6 ekor.
Pada pagi Sabtu (03/10/21) pukul 09 .00 WIB, Irshal mencari kambingnya dengan adik iparnya ke gunung pada saat sampai di TKP yang berjarak lebih kurang 1 km dari permukiman warga mereka menemukan kambing di rerumputan.
Berjarak 3 meter dari tempat mereka, lanjutnya, mereka melihat harimau dan mereka memanjat pohon, Irshan memanjat pohon pala dan Irwanda memanjat pohon jengkol, kemudian Irshal menelepon Keuchik Polsek dan Koramil kemudian Kapolsek dan Bhabin membawak satu pucuk senjata SS1 serta pres Koramil dan warga dengan membawa mercon/petasan menuju TKP.
"Kemudian Polsek Yulianda Bhabin melakukan tembakan ke atas sebanyak 5 kali dan disusul warga membakar petasan hal tersebut untuk mengusir harimau tersebut pindah/ bergeser dari pohon pala tempat Irshal tersebut naik, saat itu harimau tersebut pindah dan Irshal dan Irwanda bisa diselamatkan dengan selamat dan sehat," ungkapnya.
Pukul 11.15 WIB, lanjutnya, pres Batalion c Pelopor dan pihak BKSDA serta team camp CRU Naca sampai di TKP dan membawa pulang kambing 4 ekor yang sudah mati. (tum)