Serambi.WahanaNews.co | Tragedi kebakatan di Singgrrsing, menyisakan duka yang mendalam di alami keluarga Almarhum Lamsir, yang tewas diduga tersengat aliran listrik ditengah memadamkan Api yang membakar dua rumah warga.
Pasalnya, musibah kebakaran terjadi di Kampong Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Kamis, (6/04/23), kemarin, merenggut nyawa almarhum Lamsir, yang merupakan Kepala Dusun di Kampong itu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Terjadinya musibah kebakaran di Kampong Singgersing, (Lae Raso), itu sekira Pukul, 20:30 WIB, disaat para warga setempat melaksanakan sholat Tarawih berjamaah.
Disampaikan, warga setempat, Almarhum Lamsir, berjibaku bersama warga lainnya memadamkan kobaran api yang menghanguskan Dua Rumah Warga, hingga Naas, Almarhum itu tersengat arus listrik, dari kabel Sambungan Rumah (SR), yang langsung dari Tiang ke meteran warga.
"Kabel listrik itu terbakar hingga putus, dan nyangkut di parabola milik warga, dan satu jatuh ketanah, almarhum melintas dan terkena kawat yang di parabola hingga terkejut lalu terjatuh ke tanah, Naas nyawa almarhum tidak terselamatkan lagi, diduga tersengat kabel SR yang masih aktif," sampai, Warga yang enggan disebut namanya, Minggu, (9/4/23).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Masih di waktu dan tempat yang sama, Wakil Ketua II (Dua) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, menyampaikan nanti akan kita tanyakan lagi bagaimana tanggapan dari PLN.
"Nanti akan kita panggil pihak PLN, dan Pemerintah terkait Naas yang menimpa saudara kita ini," ujar Dewita Karya.
Di lokasi itu, terlihat Juga Wakil Ketua II ini, turut juga menyampaikan belasungkawa dan duka citanya kepada keluarga korban kebakaran di Kampong itu, sekaligus memberikan tanda kepeduliannya.