WahanaNews-Aceh I Satu kontainer kopi Aceh Gayo Arabica dengan nilai sekitar Rp1,4 miliar yang dikelola oleh Pesantren Darul Mujahadah Al Waliyyah, PT Merador Kopi Berjaya, dan Koperasi Gayo Leuser Antara, dilepas Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bersama PT Astra International Tbk.
“Pelepasan ekspor ini merupakan salah satu hasil kerja sama Ditjen PEN Kemendag dan PT Astra International Tbk dalam program Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa. Dalam kerja sama ini, kami berkomitmen meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa dalam program DSA agar berdaya saing dan mampu berkompetisi di pasar global,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi lewat keterangannya di Jakarta, Minggu (24/10/2021).
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
Pelepasan ekspor tersebut berlangsung pada Minggu (24/10) di Takengon, Aceh Tengah. Mewakili Bupati Aceh Tengah, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Subhandhy, serta disaksikan secara virtual oleh Atase Perdagangan di Den Haag dan Atase Perdagangan di London.
Pesantren Darul Mujahadah Al Waliyyah, PT Merador Kopi Berjaya, dan Koperasi Gayo Leuser Antara merupakan fasilitator kopi Aceh Gayo Desa Sejahtera Astra (DSA) Takengon yang selama ini bekerja sama membina petani kopi Aceh Gayo.
Didi menjelaskan, dalam program tersebut, kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun.
Baca Juga:
Dari Aceh, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatra Utara
Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menyampaikan, pelepasan ekspor ini diharapkan dapat membuat kopi asal Indonesia dikenal lebih luas lagi. Inggris merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-9 dengan nilai ekspor sebesar 15 juta dolar AS.
“Kami berharap, kegiatan pelepasan ekspor ini akan menandai peningkatan nilai ekspor kopi Indonesia, sekaligus membawa kopi Aceh Gayo menjadi lebih dikenal lagi oleh dunia,” kata Marolop.
Penandatanganan Letter of Intent